Hingga hari ini, Prada YW masih ditahan karena ketahuan membawa 44 butir amunisi di Bandara Sentani, Jayapura.
Kapendam hingga sekarang belum mengetahui motif dan tujuan Prada YW membawa puluhan amunisi.
Jayapura - Polisi Militer Kodam XVII Cenderawasih hingga Kamis masih menahan Prada YW, anggota Yonif RK 751/VJS, karena membawa 44 butir amunisi di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav. Herman Taryaman di Jayapura, Kamis, membenarkan penangkapan terhadap seorang prajurit TNI AD pada hari Rabu saat yang bersangkutan berada di pintu keberangkatan bandara tersebut. Letkol Kav. Herman Taryaman mengatakan bahwa Prada YW kedapatan membawa 44 butir amunisi yang terdiri atas 42 butir kaliber 5,56 dan dua butir peluru hampa kaliber 5,56.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Anggap Aksi Penembakan Massal AS Harus Diterima, 44 Persen Partai Republik: Bagian Masyarakat BebasHampir setengah dari Partai Republik mengatakan fenomena kekerasan senjata massal di Amerika sayangnya adalah sesuatu yang harus diterima sebagai bagian dari masyarakat bebas.
Weiterlesen »
Detik-Detik Oknum TNI Ditangkap Saat Ketahuan Jual Amunisi Kepada KST Di Intan JayaSeorang anggota TNI Satgas Apter Kodim persiapan Intan Jaya, inisial akg ditangkap karena diduga menjual amunisi
Weiterlesen »
Oknum TNI Terungkap Jual Amunisi ke Kelompok Separatis Papua |Republika OnlineKeterlibatan Praka AKG diketahui berdasarkan pengakuan FS, pelaku pembacokan warga.
Weiterlesen »
Jual Amunisi ke KST, Oknum TNI Ditangkap |Republika OnlineHingga kini oknum TNI terkait masih berada di subden POM Nabire.
Weiterlesen »
Jual Amunisi ke KKB di Intan Jaya, Satu Anggota TNI AD DitahanPenjualan amunisi oleh oknum aparat keamanan di Papua kembali terjadi. Tim gabungan TNI Polri berhasil mengamankan seorang anggota TNI yang menjual 10 butir amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata di Intan Jaya. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »