Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) mulai membahas anggaran pengawasan Pilkada Tahun 2024 yang masih bersandar dari Pilkada 2020.
Anggota Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi, di Tanjungpinang, Selasa mengatakanKepri 2024 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan pilkada sebelumnya. Anggaran pengawasan Pilkada 2020 yang dialokasikan Pemprov Kepri mencapai Rp58 miliar. Namun anggaran tersebut tidak dipergunakan seluruhnya karena pandemi Covid-19.
"Sekitar Rp11 miliar anggaran pengawasan Pilkada Tahun 2020 kami kembalikan ke kas daerah, karena cukup banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan," ujarnya. "Kami juga masih menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024," ujarnya pula. "Kami tidak dapat menyampaikan sekarang berapa estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk Pilkada Kepri 2024, karena kami harus menyampaikannya terlebih dahulu kepada gubernur. Namun sekali lagi, anggaran pilkada yang kami sampaikan itu hanya angka perkiraan, yang tentu dapat berubah sesuai kondisi tahun 2023 dan kebutuhan tahun 2024," ujarnya lagi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dorong Pasangan Sukiman-Suhaili Hadang Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024Pilkada Serentak 2024 memang masih jauh. Tetapi dinamika politik di NTB sudah mulai hangat.
Weiterlesen »
KPU Naikkan Anggaran Pemilu 2024 hingga Tiga Kali Lipat jadi Rp76 Triliun, Untuk Apa?GELORA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan anggaran yang spektakuler kepada pemerintah untuk pelaksanaan Pemilu 2024. KPU mengajukan...
Weiterlesen »
DPR Sebut Kenaikan Honor KPPS Penyebab Besarnya Anggaran Pemilu 2024Anggota Komisi II DPR ini menerangkan, KPU terus melakukan rasionalisasi anggaran dari usulan awal sebesar Rp86 triliun.
Weiterlesen »