BBM Bersubsidi Tak Tepat Sasaran, Jokowi: 70% BBM Subsidi Malah Dinikmati Keluarga Mampu!

Deutschland Nachrichten Nachrichten

BBM Bersubsidi Tak Tepat Sasaran, Jokowi: 70% BBM Subsidi Malah Dinikmati Keluarga Mampu!
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, BPH Migas mulai bergerak melakukan pengendalian dan pengawasan ketat pasca kenaikan harga BBM bersubsid.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengatakan pihaknya akan membuat aturan tentang kriteria kendaraan yang boleh mengisi pertalite, sehingga pengunaannya bisa tepat sasaran.Salah satu alasannya karena 70% subsidi BBM justru dinikmati kelompok masyarakat yang mampu.

Untuk meringankan dampak kenaikan BBM terhadap masyarakat, pemerintah menyiapkan bantalan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat. Ada 3 jenis bansos yang disiapkan, pertama bantuan langsung tunai untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat.Yang kedua adalah bantuan subsidi upah untuk 16 juta pekerja dengan gaji Rp 3,5 juta per bulan.Kemudian ada Bantalan Sosial Pemda yang diambil 2% dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil.Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, pembagian bansos ini diharapkan bisa mengurangi bertambahnya jumlah penduduk miskin akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ekonom sekaligus Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Nasaruddin Malik menyebut, ada banyak skema yang bisa diterapkan agar BBM bersubdisi jenis pertalite tepat sasaran, mulai dari membatasi jenis kendaraan sampai membeli BBM lewat Mypertamina. Pemerintah sudah menaikan harga BBM bersubsidi termasuk pertalite, kini yang harus dipastikan adalah pengawasan penggunaannya agar tepat sasaran.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Badan Siber dan Sandi Negara Telusuri Dugaan Kebocoran Data yang Diklaim BjorkaBadan Siber dan Sandi Negara Telusuri Dugaan Kebocoran Data yang Diklaim BjorkaBadan Siber dan Sandi Negara berkoordinasi dengan Penyedia Sistem Elektronik (PSE) di Kemensesneg guna menindaklanjuti dugaan kebocoran data oleh hacker Bjorka.
Weiterlesen »

Soal Bentuk Badan Hukum PPHN, Begini Penjelasan Terbaru Ketua MPR Bambang SoesatyoSoal Bentuk Badan Hukum PPHN, Begini Penjelasan Terbaru Ketua MPR Bambang SoesatyoKetua MPR Bambang Soesatyo kembali menjelaskan soal bentuk badan hukum PPHN, simak kalimatnya Badanhukum
Weiterlesen »

Badan Siber dan Sandi Negara sedang Lakukan Mitigasi Cepat untuk Cegah Risiko Lebih Besar Kebocoran DataBadan Siber dan Sandi Negara sedang Lakukan Mitigasi Cepat untuk Cegah Risiko Lebih Besar Kebocoran DataBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan pihaknya sedang melakukan mitigasi cepat guna perkuat sistem keamanan siber demi cegah risiko kebocoran data.
Weiterlesen »

Briptu MAR Berani Melawan Kapolda, Kombes Azas Langsung Pasang BadanBriptu MAR Berani Melawan Kapolda, Kombes Azas Langsung Pasang BadanKabid Hukum Polda NTB Kombes Abdul Azas Siagian mengaku siap melawan gugatan praperadilan yang dilakukan Briptu MAR terhadap Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto. BriptuMAR
Weiterlesen »

Badan Siber Berkoordinasi dengan PSE yang Diduga Mengalami Kebocoran Data, Termasuk KemensetnegBadan Siber Berkoordinasi dengan PSE yang Diduga Mengalami Kebocoran Data, Termasuk KemensetnegBSSN mengaku telah berkoordinasi dengan PSE yang diduga mengalami kebocoran data, termasuk PSE di lingkup Kementerian Sekretariat Negara.
Weiterlesen »

Ukraina Rebut Kembali Wilayahnya, Rusia Balik BadanUkraina Rebut Kembali Wilayahnya, Rusia Balik Badanrusia dikabarkan kalah di timur laut, Ukraina merebut kembali wilayahnya
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 02:36:42