Kasus Covid-19 semakin meningkat akibat varian Omicron
- Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Terbukti, kasus Covid-19 semakin meningkat akibat varian Omicron di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Dia mengatakan gejala varian Covid-19 itu adalah hidung tersumbat, batuk, nyeri tenggorokan terutama tenggorokan gatal. Studi HKUMed Hong Kong mengatakan omicron memiliki laju infeksi dan replikasi di saluran pernapasan atau bronkus sebanyak 70 kali lebih tinggi dari varian Delta dan varian awal. Erlina mengatakan ini yang membuat gejala Omicron kebanyakan terkait dengan saluran napas.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Irjen Sambo-Bharada E Tak Ada di Prarekonstruksi, Ini Beda dengan RekonstruksiIrjen Ferdy Sambo dan istri serta Bharada E tak ada di prarekonstruksi. Polri jelaskan bedanya dengan rekonstruksi.
Weiterlesen »
Madura United Vs Barito Putera, Laga Akan Beda dengan Piala PresidenMadura United sudah cukup familiar untuk menghadapi Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 2022-2023.
Weiterlesen »
Apa perbedaan Covid dengan flu berat, di tengah gejala yang semakin mirip? - BBC News IndonesiaSakit tenggorokan, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat dan batuk menjadi gejala Covid yang paling umum. Jadi, bagaimana kita membedakan, terkena flu atau Covid-19?
Weiterlesen »
Subvarian Covid-19 Baru Lebih Mengkhawatirkan, Gejalanya Bisa Berbeda |Republika OnlineGejala subvarian Covid-19 baru berbeda-beda tergantung beberapa faktor.
Weiterlesen »