Beda Kisah Serial Killer Ryan Jombang dan Pembunuhan Berantai Bekasi |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Beda Kisah Serial Killer Ryan Jombang dan Pembunuhan Berantai Bekasi |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Jumlah korban pembunuhan Ryan Jombang mencapai 11 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, Kasus pembunuhan berantai di Bekasi bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Pada 2008, penyidik berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Very Idham Henyansyah atau akbar dipanggil Ryan. Tak tanggung tanggung jumlah korban mencapai 11 orang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangan persnya pada Kamis , lalu bahkan kembali menyebut nama Ryan. Menurut Kapolda kasus di Bekasi ini mirip dengan Ryan. Kesamaan itu terlihat dari modus operandi intimated related dan korban diajak ke rumah. Baca Juga Namun menurut catatan Republika.co.id, ada perbedaan mendasar antara kasus Ryan Jombang dan pembunuhan di Bekasi. Faktor pembeda yang utama dari sisi motif. Pembunuhan Ryan bermotif asmara atau kecemburuan pasangan sesama jenis.

Di antaranya, Ryan merasa cemburu dengan korban yang pernah mengajak pasangan sesama jenisnya untuk melakukan hubungan badan. Ryan menguburkan jasad para korban di belakang rumah orang tuanya di Jatiwaes, Jombang, Jawa Timur. Sebaliknya, motif kasus pembunuhan di Bekasi adalah perkara untuk menutupi jejak kejahatan lainnya yang lebih besar. Korban yang diracun oleh para pelaku di Bekasi diketahui mengetahui rahasia pembunuhan enam korban lainnya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Bekasi Terungkap, Kapolda: Mirip Kasus Ryan JombangKasus Pembunuhan Ibu & Anak di Bekasi Terungkap, Kapolda: Mirip Kasus Ryan JombangPOLISI berhasil mengungkap kasus pembunuhan tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19. Tiga orang pelaku pembunuhan saat ini sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya. Mereka adalah Wowon, Solihin dan De
Weiterlesen »

Dinilai Berbahaya, Guru Madrasah di Jombang Razia Mainan Lato-Lato SiswaDinilai Berbahaya, Guru Madrasah di Jombang Razia Mainan Lato-Lato SiswaGuru Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah di Jombang merazia mainan lato-lato yang dibawa murid ke sekolah karena dinilai membahayakan.
Weiterlesen »

Satu Dekade Putus Kontak, Bule AS dan Pengasuhnya Melepas Rindu di JombangSatu Dekade Putus Kontak, Bule AS dan Pengasuhnya Melepas Rindu di JombangSeorang bule AS putus kontak dengan pengasuh yang pernah merawatnya sejak kecil. 10 tahun tak bertemu, mereka melepas rindu di Jombang. via detik_jatim
Weiterlesen »

KP Sebut Dua Calon Ketua PSSI Jombang: Satu Pengusaha, Satu PejabatKP Sebut Dua Calon Ketua PSSI Jombang: Satu Pengusaha, Satu PejabatKomisi pemilihan (KP) memastikan sudah ada dua nama yang daftar menjadi calon ketua PSSI Jombang. Keduanya sama-sama punya kepedulian terhadap sepak bola. Meskipun memiliki latar belakang berbeda.
Weiterlesen »

MAN 4 Jombang Gelar Expo Produk dan Layanan Program MAN Plus KeterampilanMAN 4 Jombang Gelar Expo Produk dan Layanan Program MAN Plus KeterampilanMAN 4 Jombang dibawah naungan Kemenag Jombang yang berada di lingkup Ponpes Mambaul Maarif Denanyar sukses menggelar expo produk dan layanan program MAN Plus Keterampilan, kemarin (18/1). Expo yang dilaksanakan di Pasar Kembang Sore Denanyar tersebut mendapat apresiasi warga.
Weiterlesen »

Jaksa yang Cabuli Anak Laki-laki di Jombang Dituntut 10 Tahun PenjaraJaksa yang Cabuli Anak Laki-laki di Jombang Dituntut 10 Tahun PenjaraAry Handoko alias AH (51), oknum jaksa yang menjadi terdakwa kasus pencabulan terhadap anak laki-laki dituntut hukuman penjara selama 10 tahun
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 03:37:24