Sebagian pihak mendukung wacana sistem proporsional tertutup untuk Pemilu 2024 karena dianggap mampu menangkal praktik politik uang yang marak terjadi.
TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan ini muncul wacana terkait usulan sistem proporsional tertutup untuk Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Sebagian pihak pendukung wacana ini karena sistem tersebut dianggap mampu menangkal praktik politik uang yang kini marak terjadi. Seperti diketahui, Pemilu dengan biaya tinggi memang tengah menjadi momok tersendiri. Pasalnya, berbagai usaha dilakukan para bakal calon untuk memenuhi biaya selangit itu dengan berbagai cara.
Baca juga : Pro dan Kontra Wacana Sistem Proporsional Tertutup untuk Pemilu 2024 Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Nazar Soroti Wacana Pemilu 2024 Kembali ke Sistem Proporsional TertutupNazar El Mahfudzi menyoroti wacana Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup, begini.
Weiterlesen »
Mengenal Sistem Proporsional Tertutup yang Diusulkan Agar Dipakai di Pemilu 2024Ada kemungkinan Pemilu 2024 bisa memakai sistem proporsional tertutup. Lantas, apa itu sistem proporsional tertutup?
Weiterlesen »
PAN: Politik Uang di Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Lebih Berbahaya - Pikiran-Rakyat.comSoal wacana pemilu dengan sistem proporsional tertutup, PAN buka suara dengan menyebut ada potensi politik uang.
Weiterlesen »
Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Justru Rugikan Caleg PerempuanAnggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PAN, Intan Fauzi, menilai penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu Legislatif atau Pileg, justru akan merugikan perempuan.
Weiterlesen »
PD Kritik Keras Pemilu Proporsional Tertutup, Elite PDIP: Duit Semua yang Main KokElite Partai Demokrat (PD) gencar menyuarakan penolakan soal wacana Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup.
Weiterlesen »
Kenapa Sistem Proporsional Terbuka Lebih DemokratisProblem demokrasi kita adalah kartel politik dan klientelisme, serta lemahnya partai menjaring calon anggota legislatif yang akan menegakkan visi dan misi partai di lembaga-lembaga perwakilan. KoranTempo
Weiterlesen »