Seiring meluasnya PMK di Kabupaten Grobogan, peternak memiliki cara unik dan beragam dalam merespon. Sebagian menggunakan obat herbal yang diracik. Adapula yang langsung ke mantri hewan. Hingga minta ramuan ke dukun.
Belakangan warga Kabupaten Grobogan dihebohkan dengan kematian masal sapi milik warga Desa Jambangan, Geyer. Hingga kini, 37 sapi dinyatakan mati. Diduga besar karena penyakit mulut dan kuku . Sebab, dimulai dengan sakit yang bergejala mirip PMK. Terlebih mayoritas warga di desa tersebut, memelihara sapi.
Salah satu warga Desa Jambangan Sugeng yang ternaknya mati menjelaskan, saat sapinya bergejala, dia langsung merespon dengan memakai obat herbal. Dia mendengar dari cerita dari tetangga, beberapa sapi sembuh dengan obat-obat tersebut. Dia membuat ramuan air gula. Air itu diminumkan pada sapi yang bergejala. Selain itu, juga dengan membasuhkan ramuan itu ke luka-luka di kaki. Sayang, meski sudah diberi ramuan itu, ternyata ternaknya tak membaik.
Dia kemudian membuat ramuan herbal lain. Kali ini, dengan racikan rempah-rempah. ”Saya mengikuti kata-kata orang. Saya coba. Disuruh nyemprotin ini itu. Juga suruh kasih minum racikan ini dan itu,” paparnya.Tak hanya itu, dia juga sempat pergi ke dukun untuk didoakan, agar sapinya sembuh. Diberi air yang sudah didoakan. Air itu lantas disuruh meminumkan ke sapi dan membasuh ke tubuh.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Menko PMK: Penanganan PMK berperan mencegah kemiskinan baru - ANTARA NewsANTARA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadji Effendy pada Sabtu (2/7), dalam kunjungan kerjanya ke Sumenep, Jawa ...
Weiterlesen »
Delia Eks Ecoutez Tidak Khawatir Jual Sapi di Tengah Wabah PMKDelia Eks jualan sapi di tengah wabah PMK (penyakit mulut dan kuku). Meskipun begitu ia tidak khawatir karena sudah memiliki sertifikat kesehatan.
Weiterlesen »
Pemkab Aceh Timur Imbau Warga Tak Sebar Hoaks tentang Wabah PMKPemkab Aceh Timur Imbau Warga Tak Sebar Hoaks tentang Wabah PMK: Masyarakat juga diminta bekerja sama dan memberi dukungan penanganan penyakit mulut dan kuku agar tidak meluas.
Weiterlesen »
MUI Tegaskan Hewan Bergejala Ringan PMK Sah untuk Kurban | merdeka.comDia menjelaskan berdasarkan fatwa tersebut, hewan kurban dianggap sah jika dalam keadaan yang sehat dan berada dalam keadaan terbaik.
Weiterlesen »
Kurban Bergejala Ringan PMK, MUI Magetan: Tetap Sah DisembelihIbadah kurban tetap harus dilangsungkan kendati di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Magetan memastikan hewan ternak yang terpapar PMK tetap sah dikurbankan jika mengalami gejala ringan.
Weiterlesen »