Berkunjung ke Keraton Solo Wajib Kulanuwun dan Jaga Kesopanan, Ini Alasannya

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Berkunjung ke Keraton Solo Wajib Kulanuwun dan Jaga Kesopanan, Ini Alasannya
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Pengunjung atau wisatawan yang mengunjungi kawasan Keraton Solo wajib menjaga kesopanan dan tutur kata untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Hal itu tidak lepas dari kepercayaan adanya bagian-bagian wingit di kompleks bangunan keraton berusia 277 tahun tersebut. Bahkan konon kawasan cagar budayaHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Keraton Solo dibangun saat masa pemerintahan Raja Keraton Solo, Paku Buwono II, pada 1745. Kala itu, keraton dipindahkan ke Desa Sala setelah peristiwa Geger Pecinan di Keraton Kartasura pada 1743. Tak sedikit, bangunan maupun area di Keraton yang sakral dan wingit. Wisatawan maupun masyarakat yang berkunjung ke Keraton harus menjaga kesopanan dan etika dalam berperilaku maupun bertutur kata.

Gegara tak bisa menjaga etika dan kesopanan dalam berperilaku dan tutur kata saat berada di kompleks Keraton Solo, dua wisatawani itu mendapat gangguan sosok tak kasatmata hingga kesurupan.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Gusti Moeng: Keraton Solo Sudah Punya Master Plan, Dibuat 1980-an Bareng UGMGusti Moeng: Keraton Solo Sudah Punya Master Plan, Dibuat 1980-an Bareng UGMAdik PB XIII, GKR Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng, menyebut Keraton Solo sudah memiliki master plan revitalisasi bangunan yang dibuat bersama UGM Yogyakarta pada 1980-an.
Weiterlesen »

Dibuka untuk Umum, Museum Keraton Solo Diserbu Ratusan WisatawanDibuka untuk Umum, Museum Keraton Solo Diserbu Ratusan WisatawanLebih dari 600 wisatawan membanjiri Museum Keraton Solo seiring dibukanya kawasan tersebut untuk umum, Sabtu (7/1/2023).
Weiterlesen »

Bedhaya Ketawang, Tarian Sakral Keraton Solo yang Tetap LestariBedhaya Ketawang, Tarian Sakral Keraton Solo yang Tetap LestariTari Bedhaya Ketawang menjadi tarian sakral yang suci karena menyangkut Ketuhanan, di mana segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Weiterlesen »

Revitalisasi Keraton Solo, Panggung Sanggabuwana Paling Mendesak DiperbaikiRevitalisasi Keraton Solo, Panggung Sanggabuwana Paling Mendesak DiperbaikiPanggung Sanggabuwana disebut dalam kondisi paling memprihatinkan dan mendesak untuk diperbaiki dalam proses revitalisasi bangunan Keraton Solo.
Weiterlesen »

Keramat, Air Sumur Songo Berusia 1,5 Abad di Keraton Solo Diburu MasyarakatKeramat, Air Sumur Songo Berusia 1,5 Abad di Keraton Solo Diburu MasyarakatSumur Songo yang berlokasi di kompleks Museum Keraton Solo dianggap keramat dan airnya dipercaya berkhasiat sehingga banyak diburu masyarakat.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 21:11:24