Ekonom menilai keputusan kenaikan suku bunga acuan tersebut diperlukan untuk menjangkar ekspektasi inflasi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur Oktober 2022.
Selain itu, kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin tersebut juga untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga the Fed yang diperkirakan lebih agresif pada November 2022 menyusul data inflasi yang masih tinggi di Amerika Serikat . Pasalnya, kondisi nilai tukar dan pasar modal domestik cenderung terkoreksi di tengah sentimen kenaikan suku bunga the Fed yang tetap agresif mengingat inflasi di AS masih cenderung tinggi.
Dengan kenaikan ini, BI telah telah menaikkan suku bunga acuan secara total sebesar 75 basis poin sejak Agustus 2022.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Resesi 2023 Ngeri, Ekonom Sarankan Jokowi Pakai Jurus IniBerikut ini saran ekonom muda untuk pemerintah dalam menghadapi bahaya resesi global 2023
Weiterlesen »
Ekonom Nilai IPO Blibli di Momen Kurang Tepat | merdeka.comEkonom Indef Nailul Huda menilai keputusan Blibli meluncurkan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana di momen yang kurang tepat.??
Weiterlesen »
Intip Ramalan 5 Ekonom Soal Nasib Neraca Dagang RIEfek windfall profit berangsur memudar. Kinerja perdagangan RI akan mendapatkan tantangan besar ke depannya.
Weiterlesen »
Ekonom Prediksi Ekspor Indonesia Terus Melempem Jika Tak Lakukan IniPengamat memprediksi neraca dagang Indonesia akan terus melemah ke depannya seiring ancaman resesi negara-negara tradisional tujuan ekspor Indonesia
Weiterlesen »
Ekonom Optimistis Indonesia Bakal Selamat dari ResesiIndonesia diyakini bisa berhasil lolos dari jurang resesi karena ekonomi mulai pulih dan tekanan inflasi mulai melandai.
Weiterlesen »
Ekonom Celios: Waspada Tren Penurunan Neraca Perdagangan RI!Ekonom Celios Bhima Yudhistira meminta pemerintah mewaspadai tren penurunan neraca perdagangan Indonesia.
Weiterlesen »