BI Kembangkan CBDC, Mata Uang Digital Terbitan Bank Sentral
Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan aset kripto yang sangat cepat semasa pandemi Covid-19 mendorong bank sentral dalam menjajaki desain dan menerbitkan Central Bank Digital Currency atau rupiah digital, termasuk Bank Indonesia
"Aset kripto memiliki potensi untuk mengembangkan inklusi dan efisiensi sistem keuangan. Namun, di sisi lain, terdapat potensi munculnya risiko baru yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, moneter, dan sistem keuangan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa . Bank Indonesia, kata dia, ternyata turut melirik penerbitan CBDC yang saat ini perkembangannya sudah cukup signifikan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Di Depan Menteri dan Gubernur BI, Airlangga Pamer Ekonomi Digital RI Rp 401 TMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap nilai perdagangan digital Indonesia telah mencapai 401 triliun selama 2021.
Weiterlesen »
BI Prediksi Layanan Perbankan Digital Tembus Rp 51.000 TLayanan perbankan digital terbukti telah menjadi penyelamat ekonomi Indonesia, selama pandemi Covid-19.
Weiterlesen »
BI & Pakar Top Dunia Kumpul di Bali Bahas Rupiah DigitalBI bersama para ahli atau expert di bidang moneter akan membahas secara komprehensif mengenai Central Bank Digital Currency (CBDC) alias rupiah digital.
Weiterlesen »
BI: Panduan Rupiah Digital Diterbitkan Akhir Tahun IniBank Indonesia berencana menerbitkan white paper terkait Central Bank Digital Currency (CBDC) atau yang disebut dengan 'rupiah digital' pada akhir tahun.
Weiterlesen »
Tsunami Inflasi Kian Dekat, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga?Tsunami Inflasi Kian Dekat, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga?
Weiterlesen »
Menteri, Gubernur BI & Ekonom Dunia Kumpul di Bali, Ada Apa?Rangkaian pelaksanaan Presidensi G20 dimulai hari ini, Senin (11/7/200)
Weiterlesen »