Biden dan Sekutu Bahas Perang ‘Brutal’ Rusia di Ukraina

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Biden dan Sekutu Bahas Perang ‘Brutal’ Rusia di Ukraina
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

“Para pemimpin membahas keprihatinan serius mereka tentang taktik brutal Rusia di Ukraina, termasuk serangannya terhadap warga sipil,” demikian disampaikan oleh Gedung Putih dalma pernyataannya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan sekutu-sekutunya dari Eropa membahas perang “brutal” Rusia di Ukraina pada Senin , memulai awal minggu penting dalam kebuntuan Barat dengan Moskow di mana Biden dijadwalkan akan mengunjungi Polandia setelah menghadiri KTT NATO dan Uni Eropa.

Biden menjadi tuan rumah pembicaraan itu, yang berlangsung kurang dari satu jam, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson “untuk membahas tanggapan terkoordinasi mereka,” kata Gedung Putih.“Para pemimpin membahas keprihatinan serius mereka tentang taktik brutal Rusia di Ukraina, termasuk serangannya terhadap warga sipil,” kata pernyataan Gedung Putih.

“Mereka menggarisbawahi dukungan berkelanjutan bagi Ukraina, termasuk memberikan bantuan keamanan kepada warga Ukraina pemberani yang membela negara mereka dari agresi Rusia, dan bantuan kemanusiaan kepada jutaan warga Ukraina yang telah melarikan diri,” tambah pernyataan itu. Pada Rabu , Biden akan melakukan perjalanan luar negeri paling penting dalam masa jabatannya hingga saat ini. Dia akan menghadiri KTT kembar pada Kamis di Brussels, kemudian bertemu Presiden Andrzej Duda di Polandia, di garis depan konfrontasi Barat dengan Rusia, pada Sabtu .

Sementara itu, situasi di Ukraina sendiri, senjata yang dipasok Barat, didukung oleh pelatihan dan pendanaan selama bertahun-tahun, telah membantu militer negara tersebut untuk memukul pihak militer Rusia di berbagai medan. Namun, dengan upaya mengakhiri perang yang mulai tampak menemui jalan buntu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agar Barat berbuat lebih banyak.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Indonesia Tolak Proposal Resolusi Eropa Soal Perang Rusia-Ukraina, Dinilai Hakimi Satu PihakIndonesia Tolak Proposal Resolusi Eropa Soal Perang Rusia-Ukraina, Dinilai Hakimi Satu PihakDelegasi Dewan Perwakilan Rakyat RI menyampaikan penolakan atas proposal resolusi dari Eropa terkait perang Rusia dan Ukraina dalam sidang parlemen sedunia. Kenapa?
Weiterlesen »

Rusia Luncurkan Rudal ke Ukraina, Uni Eropa dan AS Pertimbangkan Sanksi Energi | Ekonomi - Bisnis.comRusia Luncurkan Rudal ke Ukraina, Uni Eropa dan AS Pertimbangkan Sanksi Energi | Ekonomi - Bisnis.comKeputusan sanksi terhadap Rusia ini akan dilaksanakan minggu ini pada pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat tanggapan negara-negara Barat terhadap Rusia. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri Joe Biden.
Weiterlesen »

Dubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina untuk Indonesia menegaskan pernyataan Rusia tentang temuan laboratorium senjata biologis yang dibiayai pemerintah AS adalah kebohongan.
Weiterlesen »

Bukan Eropa-NATO, Ini Korban Baru Perang Rusia-UkrainaBukan Eropa-NATO, Ini Korban Baru Perang Rusia-UkrainaSerangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina nyatanya membawa korban baru
Weiterlesen »

Sikap China Atas Situasi Ukraina di Tengah Invasi Rusia, Usai Ketemu BidenSikap China Atas Situasi Ukraina di Tengah Invasi Rusia, Usai Ketemu BidenPenasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Sabtu (19/3) menegaskan kembali posisi China dalam konflik Rusia-Ukraina dan menolak segala upaya untuk memaksa China. Selengkapnya di
Weiterlesen »

China Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina mulai injak gas, Wakil Menlu China Le Yucheng mengatakan, sanksi Barat atas Rusia keterlaluan, dan tuding ekspansi NATO memicu Rusia serbu Ukraina.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-08 17:47:11