Presiden AS Joe Biden secara blak-blakan kembali menyatakan siap mengerahkan pasukan AS untuk membela Taiwan dari ancaman China. Ada indikasi yang semakin kuat, AS terlihat meninggalkan kebijakan 'ambiguitas strategis'. Internasional AdadiKompas
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara di Wilmington, Negara Bagian Delaware, AS, Senin , didampingi Wakil Presiden AS Kamala Harris.
WASHINGTON, SENIN — Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan siap mengerahkan kekuatan militer negaranya ke Taiwan apabila wilayah pulau itu diinvasi oleh China. Andai benar dilakukan, langkah itu akan berbeda dari perlakuan AS kepada Ukraina, yang diinvasi Rusia sejak 24 Februari 2022, dengan hanya mau mengirim persenjataan ke Kyiv.
Pernyataan tersebut disampaikan Biden dalam wawancara dengan televisi CBS melalui program ”60 Minutes” bersama Scott Pelley yang ditayangkan pada Minggu malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kuburan Massal Kian Terkuak, Biden Ancam Putin Kalau Gunakan Senjata Kimia dan NuklirJoe Biden memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin agar tidak meningkatkan pertempuran di Ukraina.
Weiterlesen »
Joe Biden Berangkat ke Inggris untuk Pemakaman Ratu Elizabeth IIPresiden AS Joe Biden menuju Inggris untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II. Joe Biden akan hadir bersama dengan pemimpin negara lainnya.
Weiterlesen »
Klaim Ukraina di Jalur Kemenangan, Joe Biden Malah Ngeri Vladimir Putin Keluarkan NuklirJoe Biden tak berharap Vladimir Putin akan mengeluarkan nuklir setelah media Barat mengklaim Rusia terpojok.
Weiterlesen »
Tiga Keistimewaan Joe Biden di Pemakaman Ratu ElizabethTidak seperti para kepala negara lain, Joe Biden mendapatkan tiga keistimewaan di pemakaman Ratu Elizabeth II.
Weiterlesen »