KASUS perceraian seolah terus meningkat setiap tahun. Dilansir databoks, kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2020 sejumlah 291.677 kasus, naik menjadi 447.743 kasus pada tahun 2021. Bilangan tersebut bukanlah tergolong angka yang kecil.
Lailia Nur Hamidah, Penyuluh Agama Islam Bidang Penyalahgunaan Narkoba pada KUA Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.perceraian seolah terus meningkat setiap tahun. Dilansir databoks, kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2020 sejumlah 291.677 kasus, naik menjadi 447.743 kasus pada tahun 2021. Bilangan tersebut bukanlah tergolong angka yang kecil.
Dunia psikologi mengungkapkan adanya dampak yang besar yang ditimbulkan dari perceraian, termasuk munculnya bibit-bibit kenakalan remaja, yang penyebab terbesarnya adalah konflik keluarga. Selain karena stres pada anak lantaran konflik dan perselisihan pada orang tua, perceraian tentu juga menimbulkan stres dalam diri pasangan suami istri. Hal ini memberikan pengaruh negatif pada pola asuh mereka. Akibatnya anak yang menjadi korban.
Banyak penyebab tingginya kasus perceraian. Selain pengaruh digitalisasi yang disalahgunakan, perceraian juga disebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan pasangan ketika memasuki jenjang pernikahan. Banyak pasangan yang tidak mengetahui hak dan kewajiban masing-masing. Ini menyebabkan fungsi keluarga tidak berjalan baik. Suami menuntut istri untuk menyelesaikan banyak hal tanpa memperhatikan apa yang seharusnya menjadi kewajibannya.
Penyebab lain tingginya angka perceraian adalah ketidakpuasan masing-masing pasangan. Hal ini mencakup faktor ekonomi, perselingkuhan, poligami, serta kurangnya kesehatan mental pada pasangan. Seorang istri yang tidak pandai bersyukur, akan mengeluh dengan keadaan ekonominya, serta selalu merasa kurang. Suami yang tidak pandai bersyukur dan menjaga pandangannya, akan mudah melirik lawan jenis di luar. Apalagi jika keberadaan suami istri berjauhan, tentu kebutuhan psikologis akan sulit terpenuhi.
Hal yang tak kalah penting adalah kepandaian suami istri dalam memanfaatkan pengaruh digitalisasi dan modernisasi. Seiring berkembangnya zaman, pengaruh modernisasi semakin kental dirasakan hingga berbagai penjuru daerah, bahkan pelosok desa. Setiap penggunanya tentu harus bijak mengambil yang bermanfaat dan meninggalkan yang kurang bermanfaat. Keberadaan arus digital ini tidak hanya memunculkan dampak positif berupa kemudahan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Perkembangan kasus Gangguan Ginjal Akut, 323 Kasus dengan 190 MeninggalPerkembangan kasus Gangguan Ginjal Akut, 323 Kasus dengan 190 Meninggal. Syahril menambahkan, kasus gangguan ginjal akut ini mulai meningkat pada akhir Agustus 2022 hingga Oktober 2022.
Weiterlesen »
Kenali Ragam Varian Covid-19, Mana Paling Ganas?Omicron XBB diprediksi memicu lonjakan kasus Covid-19 akhir 2022 dan puncak lonjakan kasus Januari 2023.
Weiterlesen »
Kemenkes: Kasus GGAPA di Indonesia capai 323 orangPer hari ini, jumlah temuan kasus gangguan ginjal akut di Indonesia mencapai 323 orang. Selain itu, 190 orang meninggal dunia dan 99 orang dinyatakan sembuh dari penyakit itu. gangguanginjalakut
Weiterlesen »
Kasus Covid-19 Varian XBB di Indonesia Naik, Kemenko PMK Tekankan Langkah Pencegahan IniHingga saat ini belum ada bukti bahwa Covid-19 subvarian XBB dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah.
Weiterlesen »
Kemarin, Vaksin IndoVac hingga kasus GGAPA di IndonesiaTerdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Jumat (4/10) mulai Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin ...
Weiterlesen »
Kemenkes Catat 12 Kasus Subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia |Republika OnlineSebanyak dua kasus memiliki riwayat perjalanan dari Singapura.
Weiterlesen »