BMKG: Curah Hujan Ekstrem Indonesia Meningkat dalam 40 Tahun Terakhir |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

BMKG: Curah Hujan Ekstrem Indonesia Meningkat dalam 40 Tahun Terakhir |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Bencana hidrometeorologi di Indonesia tidak lepas dari perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat tingginya angka bencana hidrometeorologi tidak lepas dari perubahan iklim. Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengatakan bahwa hasil monitoring BMKG dalam 40 tahun terakhir mengindikasikan curah hujan ekstrem di Indonesia mengalami kecenderungan peningkatan, baik dalam hal frekuensi maupun intensitas.

"Tren ini mengakibatkan tingginya angka bencana hidrometeorologi yang didominasi oleh banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan. Berbagai kejadian ini tak lepas dari akibat perubahan iklim," ujar Supari dalam acara webinar 'Darurat Bencana Hidrometeorologi: Komitmen Implementasi Kebijakan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim' diikuti di Jakarta, Rabu .

Baca Juga Supari mengemukakan bahwa hasil kajian menggunakan data pemodelan proyeksi iklim oleh BMKG menunjukkan bahwa pada masa depan akan terjadi peningkatan intensitas kebasahan di beberapa daerah walaupun mungkin tidak merata. Di lain sisi, durasi dry spell atau jumlah hari kering juga mengalami peningkatan sebesar 20?30 persen daripada periode referensi .

"Tidak seperti iklim dan cuaca yang sulit untuk diintervensi, lingkungan adalah sesuatu yang bisa kita kontrol. Oleh karena itu, BMKG mengadakan program literasi iklim kepada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap perubahan iklim," kata Supari. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar masyarakat memahami proses dan dampak perubahan iklim dan sedapat mungkin mengubah pola hidup saat ini yang memicu peningkatan emisi.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

BMKG: Tinggi bencana hidrometeorologi tak lepas dari perubahan iklimBMKG: Tinggi bencana hidrometeorologi tak lepas dari perubahan iklimBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tingginya angka bencana hidrometeorologi tidak lepas dari perubahan iklim. Koordinator Bidang ...
Weiterlesen »

BNPB: Bencana Hidrometeorologi 4 Tahun, Kerugian Rp 31,5 TriliunBNPB: Bencana Hidrometeorologi 4 Tahun, Kerugian Rp 31,5 TriliunBNPB, BMKG, peneliti BRIN penulis laporan IPCC, dan Walhi bersama bicarakan bencana hidrometeorologi dan krisis iklim.
Weiterlesen »

Belajar dari Bencana Turki, Audit Kekuatan Bangunan di IndonesiaGempa Turki yang menewaskan lebih dari 8.000 orang diharapkan mendorong Indonesia untuk mengaudit kekuatan bangunan terhadap gempa bumi, terutama di wilayah perkotaan yang dilintasi jalur sesar. Iptek AdadiKompas
Weiterlesen »

BMKG: Siklon tropis Freddy menjauhi wilayah IndonesiaBMKG: Siklon tropis Freddy menjauhi wilayah IndonesiaBMKG memperkirakan intensitas siklon tropis Freddy meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Weiterlesen »

BMKG Prakirakan Siklon Tropis Freddy Bergerak Menjauhi IndonesiaBMKG Prakirakan Siklon Tropis Freddy Bergerak Menjauhi IndonesiaSiklon tropis Freddy berpotensi memicu potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Weiterlesen »

Bank Indonesia Optimistis Ekonomi Syariah Indonesia 2023 Tumbuh Pesat Lewat Sektor Halal Value ChainBank Indonesia Optimistis Ekonomi Syariah Indonesia 2023 Tumbuh Pesat Lewat Sektor Halal Value ChainDeputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung meyakini pada tahun 2023 sektor ekonomi dan keuangan syariah akan tumbuh hingga 4,5-5,3 persen dalam upaya pemulihan ekonomi nasional
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-05 05:29:27