“Dari total 342 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada April 2022,” usar Kepala BMKG.
Kemudian sebanyak 22,8 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2022, meliputi sebagian Bali, Jawa, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, Maluku dan sebagian Papua.
Sedangkan untuk 23,7 persen wilayah lainnya, awal musim kemarau tersebar pada bulan Januari, Maret, Juli, Agustus, September, dan Oktober. Sedangkan 90 zona musim atau 26,6 persen zona musim Indonesia mengalami musim kemarau yang sama dengan rerata musim kemarau di tahun 1991 hingga 2020. Kemudian sebanyak 89 zona musim atau 26,0 persen zona musim akan mengalami musim kemarau maju, bahkan sebagian sudah dimulai.
Namun pada sejumlah 146 zona musim atau 30,4 persen mengalami kondisi kemarau di atas normal, atau musim kemarau lebih basah dari rerata klimatologisnya yaitu curah hujan musim kemarau yang lebih tinggi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BMKG: Musim Kemarau Mundur, Puncaknya Baru Agustus 2022Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim kemarau di sebagian wilayah Indonesia pada tahun 2022 akan lebih lambat dari normalnya.
Weiterlesen »
Indonesia Diguncang 13 Gempa Selama Sepekan, BMKG Imbau Warga Tak Perlu PanikBMKG mengungkapkan dalam sepekan terakhir, terdapat peningkatan aktivitas gempa bumi di Tanah Air.
Weiterlesen »
Peringatan Dini BMKG Kamis, 17 Maret 2022: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin di 30 Wilayah - Tribunnews.comBerikut peringatan dini BMKG cuaca di Indonesia, Kamis (17/3/2022). Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir di sejumlah wilayah.
Weiterlesen »
BMKG: Zona Gempa Siberut Tergolong Rawan |Republika OnlineBMKG mengatakan zona gempa Siberut tergolong sangat rawan.
Weiterlesen »
Jawab Peringatan BMKG, Wagub Banten Perkuat Mitigasi Potensi Bencana | merdeka.comAndika meminta para petugas dan relawan untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana, serta mempertajam intuisi atas apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
Weiterlesen »