BMKG: Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan tidak Alami Kemarau Tahun Ini |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

BMKG: Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan tidak Alami Kemarau Tahun Ini |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Fenomena La Nina dan Dipole Mode membuat beberapa wilayah tidak alami kemarau.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan menyatakan bahwa tiga kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Selatan tidak mengalami musim kemarau tahun ini. Menurut Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wandayantolis di Palembang, Ahad , wilayah kabupaten yang sama sekali tidak mengalami musim kemarau, yakni Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Selatan, dan OKU Timur.

Ia menjelaskan bahwa fenomena La Nina dan menguatnya Dipole Mode menyebabkan peningkatan curah hujan sampai melampaui rata-rata normal di Musi Rawas Utara, OKU Selatan, dan OKU Timur. Fenomena La Nina dan Dipole Mode menyebabkan curah hujan di tiga wilayah kabupaten tersebut di atas normal dan akumulasi curah hujannya lebih tinggi dari yang seharusnya terjadi selama musim kemarau. Dengan demikian, ketigadaerah tersebut tidak dapat didefinisikan mengalami musim kemarau.

Baca Juga Fenomena La Nina dan Dipole Modejuga menyebabkan musim hujan 2022/2023 datang lebih awal dari semestinya, maju 30 sampai 40 hari. Menurut Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan,sebagian besar wilayah Sumatera Selatan memasuki musim hujan2022/2023 pada awal Agustus 2022, sementara Kota Palembang dan sekitarnya diprakirakan memasuki musim hujan pada September 2022.

Musim hujan yang datang lebih awal dan curah hujan yang meningkat di satu sisi bisa membantu menurunkan risiko kebakaran hutan dan lahan, tetapi di sisi lain bisa memicu terjadinya bencanahidrometeorologiseperti banjir dan tanah longsor.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Penyebab Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Bukan Hanya karena La NinaPenyebab Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Bukan Hanya karena La NinaCuaca di Jabodetabek dalam seminggu ke depan, terhitung 10 sampai 16 September 2022, masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Weiterlesen »

3 Kabupaten di Sumsel Tiak Mengalami Kemarau Tahun Ini3 Kabupaten di Sumsel Tiak Mengalami Kemarau Tahun IniMKG Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan menyatakan tiga kabupaten di wilayah Provinsi Sumsel tidak mengalami musim kemarau tahun ini.
Weiterlesen »

30 Tahun Warga Sungai Tajur Konsumsi Air Tak Layak30 Tahun Warga Sungai Tajur Konsumsi Air Tak LayakHampir 30 tahun warga Kampung Sungai Tajur, Desa Gunung Meranti, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan kesulitan mendapatkan air bersih dan terpaksa mengkonsumsi air tidak layak minum.
Weiterlesen »

Kisah Misteri Gunung Halimun, Benteng Gaib Prabu Siliwangi yang Kerap Terjadi Kecelakaan PesawatKisah Misteri Gunung Halimun, Benteng Gaib Prabu Siliwangi yang Kerap Terjadi Kecelakaan PesawatGunung Halimun terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat), dan Kabupaten Lebak (Banten). Gunung...
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 18:43:25