'Sebagai contoh ada ibu hamil 650 orang, penyandang disabilitas ada 34 orang, pengungsi perempuan 22.071 orang, itu antara lain...,' kata BNPB.
Konferensi pers perkembangan pencarian korban gempa di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat . Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 650 ibu hamil yang mengungsi akibat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, di Cianjur, Jumat, mengatakan para ibu hamil itu tercatat dari 110 titik pengungsian.
Pihak BNPB telah melakukan pendataan identitas berserta umur para pengungsi di 100-an tenda pengungsian tersebut."Sebagai contoh ada ibu hamil 650 orang, penyandang disabilitas ada 34 orang, pengungsi perempuan 22.071 orang, itu antara lain. Data ini akan berkembang terus karena kami masih terus melakukan pendataan," kata dia.Ia juga memastikan distribusi bantuan logistik kepada para pengungsi itu semakin baik di hari kelima pascagempa tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BNPB : Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 271 Orang, 40 Orang Masih Hilang - Pikiran-Rakyat.comBNPB klaim korban jiwa akibat gempa di Cianjur sudah mencapai 271 orang. Ada 40 warga yang masih belum ditemukan saat ini
Weiterlesen »
BNPB: Total Meninggal Korban Gempa Cianjur Menjadi 310 OrangJumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Baear mencapai 310 orang per Jumat (25/11/2022) sore tersisa 24 orang yang belum ditemukan.
Weiterlesen »
BNPB: Total Meninggal Korban Gempa Cianjur Menjadi 310 OrangJumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Baear mencapai 310 orang per Jumat (25/11/2022) sore tersisa 24 orang yang belum ditemukan.
Weiterlesen »
Mobil Bantuan Korban Gempa Cianjur Disetop Warga, Ini Kata Kepala BNPBKepala BNPB Suharyanto buka suara terkait video viral sejumlah warga menghentikan mobil pembawa bantuan korban gempa Cianjur di wilayah Rancagoong.
Weiterlesen »