Eks narapidana terorisme memiliki mobilitas individual yang berbeda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengatakan perlu pengawasan ekstra terhadap eks narapidana kasus terorisme. Meskipun, yang bersangkutan telah selesai menjalani masa pidana agar tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga Ia mengatakan, pengawasan eks narapidana terorisme sangat penting terutama yang dinilai tidak kooperatif. Dengan kata lain"Untuk itu butuh kegiatan-kegiatan pengawasan yang lebih ekstra dengan pemangku kepentingan lainnya," kata mantan Kapolda Papua dan Banten tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BNPT: Butuh pengawasan ekstra terhadap eks narapidana terorismeBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan perlu pengawasan ekstra terhadap eks narapidana kasus terorisme meskipun yang bersangkutan telah ...
Weiterlesen »
Eks Kapolres Malang Akui Tidak Tahu Ada Penembakan Gas Air MataSalah satu fakta yang terkuak saat momen mendengarkan kesaksian Ferli yaitu jika dirinya tak mengetahui bagaimana kondisi di dalam Stadion Kanjuruhan.
Weiterlesen »
Gibran Mengaku tak Berambisi, Tapi Siap Nyagub Jika Ditugaskan Megawati |Republika OnlineGibran akui ia masih harus banyak belajar dari para senior.
Weiterlesen »
BNPT: Kelompok Marginal Rentan Terpengaruh Hal BurukBNPT menyebutkan bahwa kelompok marginal cukup rentan atau rawan terpengaruh hal-hal yang buruk oleh kelompok tertentu sehingga berpotensi melawan pemerintah.
Weiterlesen »
Punya Sertifikat Tanah tapi Hilang atau Rusak? Begini Cara MengurusnyaIni merupakan dokumen vital yang diperlukan untuk melakukan transaksi jual beli properti.
Weiterlesen »
Kuota Haji 100%, Sejumlah Daerah Persiapkan Keberangkatan Calon JemaahSejumlah daerah menyambut baik kebijakan tersebut dengan menginformasikan dan mempersiapkan seluruh administrasi yang diperlukan.
Weiterlesen »