BPH Migas mencatat sejumlah masalah yang menyebabkan BBM subsidi selama ini salah sasaran dan cenderung dinikmati orang mampu. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mencatat sejumlah masalah yang menyebabkan bahan bakar minyak bersubsidi atau BBM subsidi selama ini salah sasaran dan cenderung dinikmati orang mampu.Direktur BBM BPH Migas, Patuan Alfon, mengatakan, dari hasil pemantauan BPH Migas selama ini, kebanyakan penyelewengan penyaluran BBM bersubsidi yang terjadi dalam bentuk penimbunan.
Selanjutnya: Aturan penjualan BBM subsidi yang ada saat ini masih menyisakan banyak grey area.Dia mencontohkan, Perpres itu hanya mengecualikan mobil barang untuk pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dengan jumlah roda lebih dari 6 buah sebagai kendaraan yang bisa mengkonsumsi BBM bersubsidi jenis Solar.'Jadi kalau ditanya selama ini apakah aturan itu sudah tepat sasaran, tentu belum karena masih banyak yang grey area.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bye Putin! Inggris Nggak Butuh Migas Rusia LagiKebijakan tersebut dilakukan pada Juni lalu yang merupakan dampak dari perang Rusia dan Ukraina.
Weiterlesen »
SKK Migas Minta ExxonMobil Tekan Tren Penurunan Produksi Minyak di CepuSKK Migas meminta operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menjaga produksi minyak untuk mengejar target lifting di tahun ini.
Weiterlesen »
BBM Solar dan Pertalite Diperkirakan Tidak Cukup sampai Akhir Tahun, Indonesia Harus Apa?Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani pun kembali menegaskan bahwa BBM subsidi ini salah sasaran.
Weiterlesen »
Banggar DPR Setuju Pengalihan Subsidi BBM Agar Tepat SasaranSelama ini subsidi BBM yang diberikan memang tidak tepat sasaran dan justru banyak dinikmati orang mampu.
Weiterlesen »
Ini Penyebab BBM Subsidi Tak Tepat Sasaran dan Dikonsumsi Orang Kaya | merdeka.comBesarnya konsumsi BBM bersubsidi oleh kalangan mampu disebabkan mekanisme subsidi saat ini bersifat terbuka dan diberikan ke produk energi.
Weiterlesen »