Start buruk Leicester City boleh jadi tak otomatis membuat Brendan Rodgers bakal kena pecat. Sebuah laporan bahkan mengindikasikan ia kebal dari pemecatan!
Leicester City
tidak ayal dispekulasikan. Apalagi sudah ada dua manajer klub Premier League yang kena pecat di awal musim ini, yakni Scott Parker dan Thomas Tuchel. Namun, sebuah laporan di The Sun memberi indikasi bahwa boleh jadi Rodgers tidak bakal kena pecat oleh Leicester. Ini berkaitan dengan dua hal: kontraknya di klub tersebut dan situasi finansiak klub., kontrak Rodgers dengan Leicester menyertakan klausul pesangon sebesar 10 juta paun jika ia dipecat oleh klub tersebut.
Nah, besaran uang itulah yang diklaim tidak mampu dibayarkan oleh Leicester karena saat ini sedang bergelut dengan masalah keuangan. "Dengan Rodgers masih menyisakan tiga tahun lagi dalam kontraknya dan menjadi salah satu manajer dengan gaji terbesar di Premier League, Leicester sedang mempertimbangkan dampak finansial jika memecatnya," sebut
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Fernandes Ungkap Beda Ten Hag dari Manajer-manajer MU SebelumnyaManchester United bangkit dari start buruk dan kini membangun momentum bagus. Bruno Fernandes mengungkap hal kunci dari sang manajer, Erik ten Hag.
Weiterlesen »
Catatkan Start Impresif di Liga Inggris, Arsenal Tetap Targetkan Lolos Liga Champions meski Berpeluang Juara - Bolasport.comArsenal tengah dalam performa apik dan konsisten di awal musim Liga Inggris 2022-2023. Namun, Target realistisnya adalah finis di empat besar klasemen akhir dan lolos ke Liga Champions setelah enam musim absen. 🔴
Weiterlesen »
Real Madrid Raih Start Terbaik dalam 54 Tahun Terakhir, Carlo Ancelotti Cuma Butuh 3 Laga Lagi untuk Kalahkan Pelatih Terbaik dalam Sejarah Los Blancos - Bolasport.comDari 9 pertandingan yang sudah dilakoni Real Madrid di semua kompetisi di musim 2022-2023, mereka sukses menyapu semua laga dengan kemenangan. Mampukah Carlo Ancelotti salip rekor pendahulunya?
Weiterlesen »