Virus Covid - 19 terus berkembang hingga muncul subvarian baru. Jenis baru ini juga memberikan gejala baru yang berbeda.
Virus Covid - 19 terus berkembang hingga muncul subvarian baru. Jenis baru ini juga memberikan gejala baru yang berbeda dari sebelumnya.
Namun satu gejala yang hilang dari varian sebelumnya adalah kehilangan indera penciuman. Hal ini diungkapkan profesor Tim Spektor, Kepala Studi Kesehatan ZOE dalam akun Twitter-nya."Demam dan kehilangan penciuman sangat jarang sekarang. Akibatnya, banyak sekali lansia merasa tidak terkena Covid sehingga tidak melakukan tes karena menganggapnya cuma meriang biasa," kata Spector, dikutip, Sabtu .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Antisipasi Varian Baru Covid-19 dengan Alat Pembersih Ruangan IniMunculnya varian baru Covid-19 bisa diantisipasi dengan menggunakan alat pembersih ruangan. Alat tersebut mampu memfilter udara kotor menjadi bersih. Munculnya...
Weiterlesen »
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 9 Desember 2022Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya.
Weiterlesen »
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 10 Desember 2022Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya.
Weiterlesen »
Update Covid-19 Indonesia 8 Desember 2022: Menurun, Kasus Corona Baru Hari Ini 2.977 - Pikiran Rakyat DepokUpdate Covid-19 Indonesia 8 Desember 2022, terdapat penambahan kasus Corona baru hari ini sebanyak 2.997.
Weiterlesen »
Update Covid-19 Indonesia 9 Desember 2022: Masih Turun, Kasus Corona Baru Hari Ini 2.501 - Pikiran Rakyat DepokUpdate Covid-19 Indonesia 9 Desember 2022, terdapat penambahan kasus Corona baru hari ini sebanyak 2.501.
Weiterlesen »