Bank Indonesia (BI) memperketat likuiditas di pasar keuangan dengan menjual Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
BI berencana menjual SBN tenor pendek 0-5 tahun sebesar Rp 70 triliun. Bank sentral RI tersebut juga akan menjual SBN tenor yang lebih panjang ke pasar sekunder.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan langkah BI menjual SBN bisa membantu mengurangi likuiditas dan permintaan kredit sehingga menekan inflasi.Dengan adanya tambahan SBN di pasar sekunder dari BI maka perbankan atau lembaga pembiayaan non-perbankan bisa membeli SBN tersebut.Likuiditas perbankan yang semula disediakan untuk penyaluran kredit bisa berkurang karena bank lebih memilih membeli SBN yang berisiko lebih kecil.
"Dana yang semula buat kredit bisa dibelikan SBN sehingga likuiditas dan peredaran uang lebih ketat," tutur David, kepadaDia menambahkan penjualan SBN adalah langkah lanjutan BI dalam kebijakan moneter ketatnya. Sebelumnya, BI juga telah meningkatkan giro wajib minimum sebagai bagian dari pengetatan likuiditas.
David menjelaskan langkah lanjutan dari pengetatan kebijakan moneter setelah GWM dan penjualan SBN sekunder bisa jadi adalah kenaikan suku bunga acuan.Dia menambahkan langkah BI untuk menjual SBN juga diharapkan semakin menarik investor asing. Pasalnya,Seperti diketahui, pasar SBN masih mencatatkanbesar pada tahun ini karena derasnya aliran modal asing yang keluar.
Menurut data Kementerian Keuangan per 20 Juli 2022, kepemilikan BI dalam SBN mencapai 25,94% sementara asing hanya 14,45%. Kondisi ini berbanding terbalik dengan periode pra-pandemi di mana BI hanya memiliki 9,93% SBN pemerintah sementara asing sebesar 38,57%.Kebijakan tersebut mengharuskan BI membeli SBN pemerintah dalam jumlah tertentu untuk digunakan sebagai pembiayaan pemerintah dalam memitigasi dampak pandemi Covid-19.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Kuat Hadapi Tekanan Global?BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Kuat Hadapi Tekanan Global?
Weiterlesen »
BI Tahan Suku Bunga, Investor Diminta Tetap Waspada. Gejolak Pasar Belum Usai!Keputusan BI dengan mempertahankan suku bunga membuat investor di pasar obligasi terus menerus mengurangi porsi portofolio Surat Berharga Negara (SBN)
Weiterlesen »
BI Ungkap Bocoran Terbaru: 'Kiamat' Kartu Debit Makin Dekat?'kiamat' kartu debit bisa terjadi dipicu masifnya penggunaan QRIS
Weiterlesen »
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Kuat Hadapi Tekanan Global?BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Kuat Hadapi Tekanan Global?
Weiterlesen »