08.59 BeritaSONORA - Presiden AS Joe Biden bersiap untuk membalas kebijakan Arab Saudi bersama OPEC+ memangkas produksi minyak. Ia menilai Riyadh mengganjal upaya Washington mengisolasi Rusia lewat pematokan harga minyak. Internasional AdadiKompas
Presiden AS Joe Biden beradu kepalan saat berkunjung dan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022.
WASHINGTON, RABU – Washington akan meninjau ulang hubungan dengan Arab Saudi sebagai respons atas langkah Riyadh bersama negara-negara produsen minyak, OPEC+, termasuk Rusia, memangkas produksi minyak. Suara-suara di Kongres AS menyerukan pemutusan seluruh hubungan kerja sama dengan Saudi. Dalam wawancara dengan televisi CNN, Selasa , Presiden AS Joe Biden menegaskan, akan ada balasan terhadap Arab Saudi. “Saya tidak akan membahas apa yang saya pertimbangkan dan apa yang ada dalam pikiran saya. Tetapi, akan ada konsekuensinya,” kata dia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Rusia Terus-menerus Menembakkan Rudal, Presiden Ukraina Telepon Joe Biden - Pikiran-Rakyat.comSerangan udara Kremlin terjadi tiga hari setelah ledakan merusak jembatan yang dibangunnya setelah merebut Krimea pada 2014
Weiterlesen »
Temui Ma’ruf Amin, Dubes AS Konfirmasi Kehadiran Joe Biden di G20Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, menerima Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Kim, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Weiterlesen »
AS janjikan lebih banyak senjata untuk Ukraina setelah serangan RusiaPresiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji menyediakan lebih banyak senjata, termasuk sistem pertahanan udara canggih, untuk membantu Ukraina mempertahankan ...
Weiterlesen »
OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Biden Ancam Arab Saudi Akan Ada KonsekuensiJoe Biden mengatakan, akan ada konsekuensi untuk hubungan Arab Saudi dan AS setelah OPEC mengumumkan pemangkasan produksi minyaknya.
Weiterlesen »
Biden 'Remehkan' Ancaman Nuklir, Sebut Putin Salah LangkahJoe Biden merasa bahwa militer Rusia yang dikomandoi Presiden Vladimir Putin telah membuat kesalahan kalkulasi saat menyerang Ukraina.
Weiterlesen »
Biden: Putin ‘Salah Perhitungan’ dalam Memperkirakan Kemampuan Rusia untuk Menduduki UkrainaPresiden Joe Biden, pada Selasa (11/10), mengatakan dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin adalah aktor yang biasanya rasional, tetapi kali ini ia menganggap Putin telah salah menilai prospeknya dalam upayanya menduduki Ukraina. Presiden Biden berbicara dalam wawancara televisi di saat...
Weiterlesen »