Berencana menghabisi keluarganya, pelaku DDS membekali diri dengan dua jenis racun, yakni sianida dan arsenik. Nusantara AdadiKompas
Tempat tinggal tiga korban yang ditemukan meninggal dalam kondisi keracunan di Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin .
MAGELANG, KOMPAS — Berencana menghabisi tiga anggota keluarganya, pelaku DDS menyiapkan dua jenis racun, yaitu arsenik dan sianida. Dua racun ini sudah dipakainya dalam dua kali upaya pembunuhan pada Rabu dan Senin . ”Di tahap awal, dia membeli dan menggunakan racun arsenik. Namun, karena gagal, tidak menewaskan siapa pun, maka pelaku kemudian membeli dan kembali beraksi dengan menggunakan sianida,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Resor Kota Magelang Ajun Komisaris Besar Sajarod Zakun saat ditemui di Markas Polresta Magelang, Magelang, Jawa Tengah, Rabu .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Polisi Berencana Periksa Penjual Arsenik Online pada Kasus Anak Bunuh Keluarga di MagelangPolisi berencana memeriksa penjual arsenik yang digunakan oleh pelaku pembunuhan terhadap ayah, ibu, dan kakak kandung di Magelang, Jawa Tengah.
Weiterlesen »
Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak KeduaPolisi menyebut terduga pelaku pembunuh satu keluarga yakni DDS, anak kedua dari korban.
Weiterlesen »
Pelaku Bunuh Keluarga di Magelang karena jadi Tulang Punggung, Paman: Itu Tidak BenarPaman pelaku pembunuhan keluarga di Magelang, Sukoco, menepis pernyataan D (22) yang mengaku dibebani membantu keuangan keluarga.
Weiterlesen »
Kabid Dokkes Polda Jateng Sebut Jenis Racun yang Bunuh Keluarga di MagelangPelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang diduga menggunakan racun jenis sianida maupun racun jenis arsenik.
Weiterlesen »
Detik-detik DDS Minta Tolong ART Gotong Korban Usai Racuni Keluarganya Sendiri di MagelangDeo Daffa S (22) ditetapkan tersangka kasus pembunuhan keluarga Abas Ashar (58), yang tak lain ayahnya sendiri di Magelang, Jawa Tengah.
Weiterlesen »