Bupati Abdul Latif Kutip hingga Rp 150 Juta untuk Jabat Posisi Strategis di Pemkab Bangkalan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron diduga mengutip Rp 50 juta hingga Rp 150 juta kepada ASN yang ingin menduduki posisi strategis di pemerintahannya.
"Untuk dugaan besaran nilai komitmen fee tersebut dipatok mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 150 juta yang teknis penyerahannya secara tunai melalui orang kepercayaan dari tersangka," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu malam. Firli menjelaskan Ra Latif selaku bupati Bangkalan periode 2018-2023, memiliki wewenang di antaranya untuk memilih dan menentukan langsung kelulusan dari para ASN di Pemkab Bangkalan yang mengikuti proses seleksi maupun lelang jabatan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
KPK Tangkap Bupati Bangkalan Abdul LatifKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Ali Imran.
Weiterlesen »
Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Ditangkap KPK, Jubir: Segera Dibawa ke KantorKPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron. Politisi PPP itu sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan jual beli jabatan.
Weiterlesen »
KPK Bakal Tahan Bupati Bangkalan Malam Ini, Abdul Latif Kantongi Harta Rp9,92 Miliar - Tribunnews.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ke Jakarta, ini jumlah harta Abdul Latif.
Weiterlesen »
Tiba di KPK Bupati Bangkalan Abdul Latif Tenteng KoperBupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Rabu (7.12.2022) malam. Tersangka kasus dugaan...
Weiterlesen »
Bupati Bangkalan Abdul Latif Ditangkap KPK, Ikuti Jejak Sang KakakKPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron dengan dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Sebelumnya sang kakak, Fuad Amin Imron, pernah ditangkap KPK dalam kasus suap dan pencucian uang. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »