Cara Olah Daging Kurban Aman PMK, Ini Tips dari Pemkab Boyolali

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Cara Olah Daging Kurban Aman PMK, Ini Tips dari Pemkab Boyolali
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membagikan panduan aman memasak daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kulit (PMK).

Tulisan tersebut mereka unggah ulang dari akun Instagram Kementerian Pertanian dengan tema yang sama.

Mereka menuliskan bahwa daging, jeroan, tulang, dan kepala yang berasal dari hewan tertular PMK berpotensi menularkan ke hewan rentan PMK. Hewan rentan PMK yang dimaksud yakni sapi, kerbau, domba, dan kambing. Oleh karena itu, mereka berbagi tips aman mengonsumsi daging sapi ataupun kambing. Dimulai dengan tidak mencuci daging sebelum diolah, rebus daging di air mendidih selama 30 menit.Jika terpaksa memasak jeroan, pastikan memilih jeroan yang sudah direbus. Namun, jika mendapatkan jeroan yang masih mentah, rebus dulu dalam air mendidih selama 30 menit sebelum disimpan di kulkas atau diolah.

Selanjutnya, dinginkan daging atau jeroan setelah direbus. Kemudian bekukan jika daging tidak langsung dimasak.ersama kemasannya pada suhu dingin minimal 24 jam. Antisipasi terakhir yakni bekas kemasan daging jangan langsung dibuang. Rendam dahulu bekas kemasan dengan deterjen/pemutih pakaian/ cuka dapur untuk mencegah cemaran virus ke lingkungan.

“Halo Sobatani, di tengah kasus PMK pada ternak, jangan khawatir untuk mengonsumsi daging ya. Daging yang dimasak sempurna dan sudah melewati perlakuan tertentu aman untuk dikonsumsi,” tulis akun Instagram

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Iduladha Saat Wabah PMK, Pemkab Boyolali Bagi Tips Pelaksanaan KurbanIduladha Saat Wabah PMK, Pemkab Boyolali Bagi Tips Pelaksanaan KurbanPemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membagikan panduan penyembelihan kurban di Boyolali di tengah wabah penyakit mulut dan kulit (PMK).
Weiterlesen »

Kemenag Imbau Patuhi Prokes Saat Idul Adha Karena PMK, Ini Ragam Cara Pembagian Daging KurbanKemenag Imbau Patuhi Prokes Saat Idul Adha Karena PMK, Ini Ragam Cara Pembagian Daging KurbanDirektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, menjelaskan bahwa prokes tidak hanya dilakukan pada saat pelaksanaan salat Id dan penyembelihan hewan kurban, namun juga saat pembagian daging kurban.
Weiterlesen »

MUI Ingatkan Syarat Wajib Hewan untuk Kurban Harus Sehat hingga Cara Antisipasi PMK - Pikiran-Rakyat.comMUI Ingatkan Syarat Wajib Hewan untuk Kurban Harus Sehat hingga Cara Antisipasi PMK - Pikiran-Rakyat.comFatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Weiterlesen »

Antisipasi PMK, Begini Cara Memasak Daging Kurban yang AmanAntisipasi PMK, Begini Cara Memasak Daging Kurban yang AmanDaging kurban hewan yang terjangkit PMK aman dikonsumsi, asalkan diolah dengan benar. Begini cara memasak daging kurban yang aman untuk cegah PMK...
Weiterlesen »

Cara Menyimpan Daging Kurban untuk Antisipasi PMK, Jangan Dicuci DuluCara Menyimpan Daging Kurban untuk Antisipasi PMK, Jangan Dicuci DuluJangan langsung dicuci dulu, begini penjelasan pakar cara menyimpan daging kurban yang benar untuk mencegah penularan PMK (penyakit mulut dan kuku).
Weiterlesen »

Minim Sosialisasi, Vaksin PMK Sempat Ditolak PeternakMinim Sosialisasi, Vaksin PMK Sempat Ditolak PeternakPelaksanaan vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat ditolak warga. Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H mengakui hal itu karena kurangnya edukasi kepada masyarakat.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-02 17:32:56