Begitu sampai di LA, miliarder ini menjual sebongkah emas dan membeli bangunan seluas 2.500 kaki persegi di Chinatown kota.
Liputan6.com, Jakarta Setibanya di Los Angeles, Amerika Serikat pada 45 tahun silam, David Tran mulai membangun perusahaan saus pertamanya Sriracha yang kini sudah bernilai miliaran dolar. Dia memilih mendirikan bisnisnya di negara orang usai meninggalkan negaranya hingga sukses menjadi miliarder.
Begitu sampai di LA, dia menjual sebongkah emas dan membeli bangunan seluas 2.500 kaki persegi di Chinatown kota. Bisnis Tran ini akhirnya mampu menempati urutan ketiga dalam pasar saus pedas Amerika dengan pendapatan senilai USD 1,5 miliar. Sriracha telah menjadi perusahaan besar tanpa mengeluarkan sepeser pun untuk biaya iklan dan tanpa menaikkan harga grosirnya sejak awal 1980-an. Selain itu, juga selamat dari gugatan atas bau pabriknya dan baru-baru ini.
Kedua orang tuanya membesarkan David dan delapan saudara kandungnya. Di usia 16 tahun, dengan hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar, Tran pindah ke Saigon atau yang sekarang dikenal sebagai Kota Ho Chi Minh. Jadi, dia memutuskan untuk membeli cabai segar dan mengawetkannya, kemudian menambahkan rajikan berbekal ilmu bahan kimia untuk membuat saus pedas yang tetap segar dan pedas.“Kalau saya bisa membuatnya dan menjaganya tetap segar dan menjaga harga rendah, ketika naik, kami masih mempertahankan harga yang sama, sehingga kami akan memiliki pasar.”
Tran mengambil paprika dari pasar lokal dan memasukkan Huy Fong pada Februari 1980, memilih ayam jago sebagai logonya karena dia lahir pada tahun ayam jago Cina.3 dari 4 halamanDijual Lewat Van BiruTran mulai menjual Sriracha dengan van Chevy biru. Pada 1987, permintaan telah meningkat pesat sehingga dia memindahkan Huy Fong ke gedung seluas 240.000 kaki persegi di Rosemead, di bagian timur Los Angeles County.
Itu memicu badai kontroversi, dengan politisi luar negara termasuk Senator Ted Cruz dari Texas mendesak Tran dan Huy Fong untuk melarikan diri dari Golden State.“Salah satu hal yang membuat Tran begitu menarik adalah keengganannya untuk menceritakan kisahnya," kata seorang pembuat film dokumenter yang membuat film dokumenter 2013 tentang Sriracha Griffin Hammond. “Yang dia pedulikan hanyalah menjalankan bisnisnya dengan sangat baik.
Huy Fong awalnya menggugat Underwood pada bulan Agustus tahun itu, mengklaim bahwa Underwood belum membayar kelebihan pembayaran sebesar USD 1,4 juta dari musim tanam sebelumnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
5 Orang Tewas Ditembak Akibat Tentara Mengamuk di Kamp Militer FilipinaLima orang tewas dalam penembakan di sebuah kamp militer di Filipina selatan. Korban tewas termasuk pelaku penembakan.
Weiterlesen »
Pemukim Yahudi Tembak Mati Warga Palestina, Tentara Israel Malah Melindungi Kelompok PelakuPemukim illegal Yahudi telah menembak mati warga Palestina di Tepi Barat.
Weiterlesen »
Hoaks Video Terkini, dari Gempa Turki sampai Pendaratan Tentara ChinaHoaks Berbentuk Video Terkini, dari Gempa Turki sampai Pendaratan Tentara China
Weiterlesen »
Giliran China yang Klaim Ada Benda Asing Terbang di atas Wilayahnya, Tentara Siap Tembak JatuhSebuah benda asing dilaporkan terlihat di atas perairan China pada Minggu (12/2). Pihak berwenang bersiaga dan siap untuk menembak jatuh
Weiterlesen »
Ngeri! Kesaksian Horor Tentara Bayaran Rusia di UkrainaDua mantan tentara bayaran Rusia dari grup Wagner mengungkapkan pengalaman mengerikan mereka di medan perang Ukraina.
Weiterlesen »
Tentara Rela Naik Ekskavator Demi Ambil Ponsel Nenek Korban Gempa TurkiSeorang tentara mengambil ponsel nenek korban gempa Turki dengan naik ekskavator. Akhir cerita bikin haru.
Weiterlesen »