Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, menegaskan bahwa Chelsea bukan satu-satunya klub di Liga Primer Inggris yang dimiliki oligarki Rusia. ManchesterUnited Chelsea Arsenal Everton EPL Rusia
Meski begitu, Chelsea tetap diizinkan beroperasi dengan ‘lisensi khusus’, meski dengan sejumlah pembatasan ketat. The Blues tidak bisa merekrut pemain, memberikan kontrak baru kepada pemain dan staf, serta menjual"Jika Anda melihat keadaan yang lebih jelas, itu [perang] adalah tragedi kemanusiaan dan saya sangat sangat berharap mereka segera menemukan cara untuk berdamai," ucap Rangnick dalam sesi temu pers pralaga kontra Spurs, Jumat .
“Tidak hanya di Chelsea, [tapi] juga Arsenal dan Everton yang di dalamnya ada saham kepemilikan oligarki Rusia.”Ya, miliarder Rusia, Alisher Usmanov, memang sempat memiliki hubungan dengan Arsenal dan Everton. Namun, ia telah mengakhiri kemitraan dengan Arsenal pada 2018 dan dilaporkan menjual sahamnya senilai £550 juta.Tiga tahun sebelumnya, pemilik Everton, Farhad Moshiri, meneken kontrak kerja sama dengan Usmanov, tepatnya pada Januari 2015.
Tapi awal bulan ini, Everton mengumumkan bahwa pihak klub telah memutus semua hubungan dengan Usmanov menyusul sanksi Uni Eropa yang menggambarkannya sebagai “Oligarki pro-Kremlin yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin".