China salah satu negara yang memiliki obligasi Amerika Serikat (Treasury) yang terbesar di dunia terus mengurangi kepemilikannya.
Data dari Departemen Keuangan Amerika Serikat menunjukkan pada akhir Mei China memiliki Treasury sebesar US$ 980 miliar atau turun sekitar US$ 23 miliar dari bulan sebelumnya, dan hampir US$ 100 miliar atau 9% dibandingkan Mei 2021. Atau dalam 1 tahun, China sudah"membuang" Treasury sekitar Rp 1.500 triliun .
China semakin agresif melepas kepemilikan Treasury di tahun ini setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga dengan sangat agresif guna meredam kenaikan inflasi. Pada semester I-2022, suku bunga dinaikkan sebanyak 3 kali dengan total 150 basis poin menjadi 1,5% - 1,75%. Ketua The Fed, Jerome Powell bahkan terang-terangan mengatakan akan menaikkan lagi sebesar 50 - 75 basis poin di bulan ini. pada bulan Juni lalu, pasar melihat The Fed berpeluang menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin.
Kenaikan suku bunga yang agresif, imbal hasil Treasury jadi ikut menanjak. Pada pertengahan Juni lalu,Treasury menanjak, artinya harga obligasi mengalami penurunan. Hal ini membuat pemegang Treasury mengalami
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
FIBA Asia Cup 2022: China Punya 'Menara Kembar', Indonesia Perlu Cari CaraTimnas basket Indonesia perlu mencari cara untuk membendung 'Menara Kembar' milik China pada playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022.
Weiterlesen »
Nasabah Bank China Panik Nggak Bisa Tarik DepositoChina sedang memberlakukan kebijakan nol-COVID. Namun kondisi ini justru membuat masyarakat sengsara.
Weiterlesen »
Sejumlah Wilayah di China Dilanda Banjir Bandang, Belasan Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi - Pikiran-Rakyat.comDi Sichuan, sedikitnya enam orang tewas dan 12 lainnya hilang setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang.
Weiterlesen »
Banjir terjang China, 12 orang tewas dan 12 lainnya hilangBanjir akibat hujan deras yang melanda Provinsi Gansu dan Provinsi Sichuan, China, hingga Minggu (17/7) telah menyebabkan 12 warga tewas dan 12 lainnya ...
Weiterlesen »
Eks PM Inggris Tony Blair Sebut Dominasi Barat Segera Berakhir, China Jadi Dalangnya - Tribunnews.comChina disebut sebagai dalang akan berakhirnya dominasi Barat, merujuk pada perang Rusia dan Ukraina menurut eks PM Inggris Tony Blair.
Weiterlesen »