China alami ledakan Covid. Para pekerja medis garis depan tetap disuruh masuk meskipun mereka sendiri terkena virus akibat kurangnya staf kesehatan.
Pusat-pusat kesehatan di China dengan tergesa-gesa meningkatkan kapasitas ruang perawatan mereka untuk memenuhi gelombang besar pasien.
Semua kejadian ini terlihat masuk akal ketika beberapa minggu yang lalu, pemerintah mengatakan, tidak akan ada jalan keluar dari nol-Covid, bahwa mereka yang terinfeksi harus pergi ke fasilitas karantina terpusat dan penguncian diperlukan. Namun, China telah bergerak ketika wabah besar-besaran sedang berlangsung di kota-kota seperti Beijing.
Namun, keengganan untuk berada di tempat di mana ada infeksi, lebih mungkin akan menyebar virus itu ke semua kelompok dalam masyarakat.Alasan lain restoran sepi adalah pemerintah kota masih mensyaratkan hasil tes PCR negatif dalam waktu 48 jam untuk bersantap di dalam. Namun, sebagian besar hasil tidak sampai ke aplikasi telepon kode kesehatan.Layanan pengiriman makanan dan bahan makanan masih mendapatkan permintaan yang tinggi karena penduduk Beijing tetap berhati-hati saat bepergian ke luar.
Para dokter menggunakan media sosial untuk meyakinkan masyarakat bahwa tidak apa-apa untuk tetap di rumah saat mereka tertular Covid.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
China Hentikan Aplikasi Pelacak Covid-19 usai Diakhirinya Pembatasan Skala Besar - Tribunnews.comKeputusan itu diambil hanya beberapa hari setelah China mengumumkan diakhirinya penguncian skala besar, karantina wajib di fasilitas pusat
Weiterlesen »
WHO: China Hadapi Kesulitan Akibat Mencabut Kebijakan Nol-CovidWHO menilai, bahwa China menghadapi masa yang 'sangat sulit' karena mencabut kebijakan Nol-Covid yang kaku.
Weiterlesen »
China Mulai Longgarkan Restriksi COVIDChina telah mulai melonggarkan kebijakan “nol-COVID” yang ketat. Di antara beberapa perubahan yang diambil setelah protes meluas adalah mengizinkan orang-orang dengan gejala ringan untuk tinggal di rumah dan bukannya dikirim ke pusat karantina. Dengan begitu banyak orang tinggal di rumah,...
Weiterlesen »
WHO: China Kesulitan Gegara Cabut Kebijakan Nol-CovidWHO menilai China menghadapi masa yang 'sangat sulit' karena mencabut kebijakan Nol-Covid yang kaku.
Weiterlesen »
Kepala IMF: China ‘Sangat Mungkin’ Alami Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Akibat Lonjakan Kasus COVIDPerkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah “sangat mungkin” dialami China tahun ini dan tahun depan, di mana pelonggaran aturan COVID-19 diprediksi akan meningkatkan jumlah infeksi dan menimbulkan kesulitan sementara, kata Kepala IMF Kristalina Georgieva kepada AFP pada Selasa (13/12)....
Weiterlesen »