China Ngamuk, AS Setujui Penjualan Rudal dan Pertahanan Udara Senilai Rp16,3 Triliun ke Taiwan
Penjualan senjata itu meliputi rudal udara-ke-laut Harpoon senilai $355 juta dan rudal udara-ke-udara Sidewinder seharga $85 juta, jelas Departemen Luar Negeri AS.
Nilai terbesar dari penjualan senjata itu adalah program radar pengawasan yang dapat memberikan peringatan pertahanan udara, senilai $655 juta., sistem pertahanan udara peringatan dini menjadi lebih penting bagi Taiwan belakangan ini. Pentagon mengumumkan paket senjata itu pada Jumat .Diketahui kontraktor utama rudal Harpoon adalah Boeing Co, sementara Raytheon produsen Sidewinders dan program radar.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Taiwan: China Simulasikan Serangan ke Kapal Angkatan Laut ASChina telah melakukan simulasi serangan terhadap kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan bertujuan untuk mencegah pasukan asing datang membantu Taiwan jika...
Weiterlesen »
Militer Taiwan Ungkap Lebih Banyak Data Mengenai Penerbangan ChinaKementerian Pertahanan Nasional Taiwan telah mulai berbagi informasi lebih banyak lagi mengenai aktivitas militer China, sementara pelanggaran masuk wilayah angkasanya mencatat rekor tinggi, 300 penerbangan, pada bulan Agustus, menurut data publik yang tersedia. Sejak 2020, militer Taiwan...
Weiterlesen »
Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra Menghabiskan Anggaran Rp 400 MiliarGubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyatakan pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sultra diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan gedungbarukantorgubernursultra
Weiterlesen »
Bawa Keranda Mayat, Demonstran Satgas Pemburu Koruptor Ingatkan KPK Serius Usut Formula EKelompok massa yang tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor kembali menggelar aksi mimbar bebas seret kasus dugaan korupsi Formula E di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Weiterlesen »