China Rombak Protokol Covid-19, Pemulihan Ekonomi Prioritas Utama protokolCovid-19
jpnn.com, BEIJING - China segera menerbitkan panduan protokol kesehatan antipandemi COVID-19 edisi ke-10 yang berorientasi pada perkembangan ekonomi.
Mengutip data yang dimilikinya, dia menjelaskan bahwa orang yang pernah terjangkit COVID-19 varian Omicron memiliki risiko sangat kecil tertular lagi dalam jangka waktu satu tahun. Sebelumnya dia mengatakan bahwa dampak Omicron tidak parah karena 99 dari 100 orang yang terinfeksi dapat sembuh dalam waktu 10 hari.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ada Ramalan Ngeri soal Covid di China, Berani Baca?Jakarta, CNBC Indonesia - China saat ini tengah memberlakukan kebijakan pelonggaran dengan mencabut pembatasan ketat Covid-19.
Weiterlesen »
Warga China Berebut Borong Buah Persik gegara COVID-19 Ngamuk, Buat Apa?China kembali diamuk COVID-19 usai pelonggaran aturan zero-COVID beberapa waktu lalu. Warganya pun menjadi panic buying terutama membeli buah persik, buat apa?
Weiterlesen »
Longgarkan Kebijakan Nol-COVID, Ekonomi China Bakal Ngegas LagiBerakhirnya pembatasan COVID-19 di China diprediksi akan memulihkan ekonomi negara tersebut.
Weiterlesen »
Banyak Staf Terjangkit Covid-19 Gelombang Baru China, KBRI Beijing Tutup Sementara - Pikiran-Rakyat.comSebagian besar staf dan pegawai KBRI Beijing, China terjangkit Covid-19 gelombang baru. Imbasnya, kantor ditutup sampai 20 Desember 2022.
Weiterlesen »
Kasus Covid-19 Turun 1.158 , Menkes Yakini Tak Ada Lonjakan Kasus saat NataruMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meyakini tidak akan ada lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Weiterlesen »
Update Covid-19: Kasus Bertambah 1.233, DKI Jakarta Penyumbang TerbanyakSatuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan bahwa total kasus per hari Sabtu (17/12/2022) bertambah 1.233, dengan DKI Jakarta penyumbang terbanyak yakni 394.
Weiterlesen »