China kembali membuat kaget dunia. Saat ini Negeri Tirai Bambu dilaporkan sedang meneliti sebuah 'kereta kiamat'.
University."Dibandingkan dengan kereta api jarak jauh, kereta api berkecepatan tinggi beroperasi lebih cepat dan lebih lancar," tulis para peneliti dalam studi itu.
"Artinya bahwa pada rel berkecepatan tinggi, mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer akan lebih besar". Rencana serupa sebelumnya pernah dilontarkan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet saat perang dingin. Sementara gagasandiluncurkan dalam kereta api belum banyak berkembang beberapa tahun terakhir, namun sepertinya akan kembali lagi.dari kereta api. Pada tahun lalu, Korea Utara mendemonstrasikan rudal balistik yang meluncur dari kereta.
China salah salah satu dari sembilan negara yang dipastikan memiliki senjata nuklir. Negara lainnya adalah AS, Rusia, Perancis, Inggris, Pakistan, India, Israel dan Korea Utara. Sebelumnya China pernah menguji bom nuklir pada 1960-an. Union of Concerned Scientists melaporkan negara itu memiliki persenjataan sekitar 350 hulu ledak. Jumlah itu cukup kecil dibandingkan dengan dua negara besar lainnya AS dan Rusia. Masing-masing negara tersebut punya 5.500 dan 6.300 hulu ledak nuklir.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
China Kembangkan Kereta Hari KiamatChina dilaporkan sedang mempertimbangkan memakai kereta hari kiamat yang dapat mengirim persenjataan nuklir ke seluruh negeri dengan kecepatan yang mengejutkan.
Weiterlesen »
Digempur Iklan Produk Rokok Elektrik China, Pemerintah Belum Siapkan RegulasiYLKI dan Vital Strategies melaporkan, iklan merek rokok elektrik populer dari China membanjiri pasar Indonesia.
Weiterlesen »
Luhut Harap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan Presiden ChinaMenko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa diujicobakan November tahun ini.
Weiterlesen »
Menlu Rusia Kunjungi China, Gambarkan Tatanan Dunia BaruJuru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, kerja sama Moskwa dan Beijing tidak memiliki batas.
Weiterlesen »
China dan Rusia Berjanji Bentuk Tatatan Baru Demokrasi Dunia yang Berkeadilan - Tribunnews.comItu terlihat setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengunjungi China di tengah peperangan Rusia-Ukraina.
Weiterlesen »
China Fokus Selesaikan Laporan Awal Kecelakaan Eastern Airlines |Republika OnlinePenyusunan laporan harus diselesaikan dalam kurun waktu 30 hari.
Weiterlesen »