Tim para archery Indonesia yang berjuang di ajang ASEAN Para Games (APG) 2022 di Lapangan Kotabarat Solo, ternyata khusus dari kelas compound hanya mengirimkan satu wakilnya di partai final. Itu artinya dari compound hanya akan ada satu peluang untuk bisa mendapatkan emas. Andai gagal, perak sudah pasti dalam genggaman. Dimana pasangan Irma Yunita/Tuwariyah yang terjun di kelas Compound Women Open Doubles, akan melawan wakil Thailand di partai final, yang mana negara Gajah Putih akan mengandalkan pasangan Phannibha Srathongmaew/Praphaporn Homjanthuek. Selasa (2/8), pasangan Indonesia menang atas wakil Filipina Agustina M. Bantiloc/Dina D. Manangdang 140-129.
RADARSOLO.ID –
Sebelumnya satu persatu wakil Indonesia di cabor para archery yang terjun di kelas individual compound men open gagal melaju ke partai final, kemarin. Nasib yang sama juga dirasakan dua wakil Indonesia lainnya di kelas ini. Muhammad Ayodya Putra Prasetya dan Muhammad Ali kalah di babak delapan besar . Ayodya kalah di babak 1/4 dari Phromruethon Tanakkan dari Thailand 130-130+ . Di babak yang sama, Ali juga kalah dari Daneshen 138-139 .
Nasib kurang beruntung juga dirasakan ken saat berduet dengan M. Ali di kelas compound men double team. pasangan ini kalah dari wakil Malaysia 147-149 . Itu artinya dari compound hanya akan ada satu peluang untuk bisa mendapatkan emas. Andai gagal, perak sudah pasti dalam genggaman. Dimana pasangan Irma Yunita/Tuwariyah yang terjun di kelas Compound Women Open Doubles, akan melawan wakil Thailand di partai final, yang mana negara Gajah Putih akan mengandalkan pasangan Phannibha Srathongmaew/Praphaporn Homjanthuek. Selasa , pasangan Indonesia menang atas wakil Filipina Agustina M. Bantiloc/Dina D. Manangdang 140-129.
Dalam babak brackets, ketiga pepanah andalan Indonesia kalah poin dari para pesaingnya. Ken Swagumilang yang jadi unggulan pertama Indonesia, gagal lolos ke final, usai kalah di babak semifinal atau babak 1/2.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
All Indonesian Final Gagal Tercipta di Final Para Archery Kelas RecuvePersaingan wakil Indonesia di cabor Para Archery atau Parapanahan di ajang ASEAN Para Games yang digelar di Lapangan Kottabarat, Solo, Jawa Tengah benar-benar ketat. Termasuk di babak eliminasi di kelas individual recurve men open. Dimana wakil Indonesia dan Kholidin gagal sama-sama melaju ke babak final. Setiawan sukses melaju ke final. Dia yang sempat ada di posisi rangking keempat di babak kualifikasi, memperlihatkan ketenangan dan ketepatan tembakannya.
Weiterlesen »
Tim Indonesia Sumbang 23 Medali pada Hari Pertama Para Renang APG 2022Medali tim para renang Indonesia terdiri 7 emas, 9 perak, dan 7 perunggu
Weiterlesen »
Debut Langsung Sumbang Medali Emas di APG 2022, Eneng Paridah Sempat TegangAtlet para-angkat berat putri Indonesia, Eneng Paridah, sukses meraih medali emas ketika debut di ASEAN Para Games (APG) 2022.
Weiterlesen »
Regulasi Berubah, Tim Indonesia Langsung Panen 5 Emas di Hari PertamaPara powerlifting membuktikan diri mampu menjadi lumbung medali emas bagi Indonesia di ASEAN Para Games (APG) 2022. Hari pertama langsung raup 5 emas.
Weiterlesen »
Para renang kembali sumbang tiga emas untuk Indonesia - ANTARA NewsKontingen para renang Indonesia kembali mendulang tiga medali emas di hari kedua renang ASEAN Para Games 2022, di komplek kolam renang Jatidiri, Kota Semarang, Selasa (2/8). ASEANparagames2022 ASEANPG2022 Selengkapnya:
Weiterlesen »
Medali Emas Melesat, Indonesia Optimistis Juara Umum APG XI Solo 2022CDM Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022 Andi Herman optimistis target prestasi dapat tercapai didasarkan pada perolehan medali yang sangat menjanjikan.
Weiterlesen »