Kantor dan toko-toko sepi serta kekurangan staf karena banyak pegawai yang sakit.
JawaPos.com – Jalanan Kota Beijing, Tiongkok, kembali sepi. Demikian juga distrik perbelanjaan Sanlitun yang terkenal di sana. Biasanya restoran dan toko-toko di distrik itu selalu ramai dan penuh sesak. Namun, pada Selasa situasinya berbeda. Penduduk memilih untuk di rumah saja.
Baca juga:Ogah Kalah dari Rusia dan Tiongkok, AS Uji Coba Rudal HipersonikSebelum pelonggaran, Beijing sudah mengalami wabah penularan dalam skala kecil. Situasi saat ini berbeda. Ini kali pertama kota-kota di Tiongkok menghadapi wabah penularan Covid-19 besar-besaran tanpa kendali kuat dari pemerintah setempat maupun pusat.
Baca juga:Didakwa Latih Pilot Tiongkok, Mantan Pilot AS Ditangkap dan DisidangDi sisi lain, banyak tenaga medis yang sakit. Petugas medis di garis depan diminta tetap masuk meski terpapar Covid-19. Itu membuat banyak pihak waswas bahwa pasien yang sakit biasa bakal tertular dari dokter maupun perawat yang kurang sehat.
Baca juga:Sebut Xi Jinping Otoriter, Taiwan Duga Tiongkok Siapkan Serangan Besar”Tidak ada budaya untuk tetap tinggal di rumah saat muncul gejala ringan. Ketika merasa sakit, mereka langsung ke rumah sakit. Itu bisa merusak sistem perawatan kesehatan,” terang pakar berdarah Tiongkok tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pelonggaran Nol-Covid Tiongkok dapat Berakhir dengan Bencana BesarMereka terus maju melonggarkan kebijakan nol-covid. Melihatnya, para ahli kesehatan mengkhawatirkan ledakan kasus covid-19 yang tidak mampu ditangani.
Weiterlesen »
11 Warga Diamankan Diduga Bakar Pasar Waghete Papua, Polisi: Warga Jangan TerprovokasiPolisi amankan 11 warga diduga bakar pasar Waghete Papua, polisi juga ingatkan soal jangan terprovokasi dan pastikan Papua Aman
Weiterlesen »
Dipanggil DPR, PT Amman Mineral Ajukan Penundaan dengan Alasan Covid-19PT Amman Mineral Nusa Tenggara meminta Komisi VII DPR RI menjadwalkan ulang Rapat Dengar Pendapat (RDP) kedua yang sudah dijadwalkan
Weiterlesen »
2 Tahun Bertahan dari Pandemi Covid-19, KidZania Surabaya Syukuran Bareng Anak YatimAnak-anak dari Panti Asuhan Yatim Dhuafa Mizan Amanah, Dukuh Kupang antusias menikmati langsung wahana bermain peran profesi KidZania Surabaya
Weiterlesen »