Hujan yang sering turun dengan deras, menjadi penyebab utamanya. Hasil panen yang turun ini, menambah panjang menurunnya hasil produksi petani. “Hasil panen turun sejak 2020, kalini hujan sering turun membuat hasil panen jadi turun,” cetus Muhammad Shodiq, 35, salah satu petani kopi asal Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.
Padahal saat ini, terang Shodiq, harga jual kopi sedang bagus. Harga ceri kopi yang baru dipanen, bisa laku Rp 6.000 per kilogram. Untuk harga kopi green beans mencapai Rp 24.500 sampai Rp 25 ribu per kilogram. “Kalau yang dipanen terus menurun, bikin pusing juga,” ungkapnya.
Penurunan hasil produksi itu, masih kata Shodiq, disebabkan bunga kopi yang seharusnya jadi buah, banyak yang membusuk akibat terus diguyur hujan. “Kalau tidak busuk ya rontok, makanya hasil panen ceri kopi jadi sedikit,” jelasnya. Bukan tanpa risiko, pria yang biasa disapa Tafidz itu menyampaikan menunda panen juga berakibat pada kualitas kopi itu sendiri. Ceri kopi bisa menghitam, dan tak bisa diolah karena terlalu lama di pohon. “Kalau kematangan bisa rontok dan menghitam, malah gak bisa diproses,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi cuaca yang kurang menguntungkan ini, Khoiri menyarankan para petani kopi mulai mengolah dengan cara proses basah . “Solusinya petani harus olah basah, tidak olah kering,” sarannya.– Yang ditunggu para petani kopi di Banyuwangi, khususnya di wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, akhirnya datang juga. Mereka memulai masa panen raya di kebunnya, Kamis . Sayangnya, hasil panen raya kali ini menurun.
Pada Jawa Pos Radar Genteng, pria yang jadi ketua Kelompok Tani Kopi Kita Kalibaru itu memprediksi, penurunan hasil produksi kopi itu bakal terjadi lagi di tahun ini. “Prediksi saya begitu ,” cetusnya. Petani lainnya, Mustafidz Ali, 28, asal Dusun Curahleduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru menyebut akibat curah hujan yang tinggi, banyak petani memilih untuk menunda panennya. “Kalau dipanen sekarang, takut gak bisa jemur,” ungkapnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Harga Minyak Goreng Curah di Semarang Terus TurunHarga minyak goreng curah di pasar tradisional Semarang, JawaTengah, terus mengalami penurunan. Saat ini minyak dijual dengan kisaran Rp 13.000 per kilogramnya.
Weiterlesen »
Mendag Klaim Harga Minyak Goreng Curah Terus Turun, Cek di Sini | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Perdagangan mencatat harga minyak goreng curah hari ini, Jumat (15/7/2022) berada di level Rp15.200 per liter secara nasional.
Weiterlesen »
Prakiraan Cuaca Sragen: Dinaungi Keberkahan dengan Turunnya HujanSragen hari ini akan dinaungi keberkahan dengan turunnya hujan. Simak info lengkap prakiraan cuaca Sragen, Jumat (15/7/2022) di artikel ini.
Weiterlesen »
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 15 Juli 2022: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Siang hingga Malam HariBMKG prediksi wilayah Jakarta akan diguyur hujan sejak sore hingga malam hari, Jumat (15/7/2022).
Weiterlesen »
Akan Diguyur Hujan Siang-Sore, Ini Prakiraan Cuaca KaranganyarHujan ringan mengintai di siang hingga sore hari. Prakiraan cuaca Karanganyar hari ini bisa Anda simak di artikel ini.
Weiterlesen »
Cuaca Solo Raya Hari Ini, 15 Juli 2022, Ada Potensi Hujan Ringan-SedangPrakiraan cuaca Solo Raya hari ini, Jumat 15 Juli 2022. Simak penjelasan BMKG Jateng. cuacasolo
Weiterlesen »