Pedagang di Pasar Cuplik Sukoharjo terpaksa menjual minyak goreng kemasan Rp25.000/liter lantaran sulitnya mendapatkan barang.
Sejumlah pedagang kebutuhan pokok di Pasar Cuplik Sukoharjo mengeluhkan masih sulit mendapatkan pasokan minyak goreng dari tengkulak maupun agen. Pedagang menjelaskan telah memesan minyak goreng sejak beberapa waktu lalu, tapi barangnya hingga kini belum datang.
Pedagang lainnya di Pasar Cuplik, Toni Susanto, 32, mengaku terpaksa menjual minyak goreng kemasan Rp25.000/liter lantaran sulitnya mendapatkan barang. “Jadi sekarang ya jualnya per kg itu Rp19.000 [minyak goreng curah] kalau yang kemasan Rp25.000/liter. Kalau kulakan setiap hari di Pasar Legi [Solo] juga kadang tidak ada barangnya,” terangnya.Toni menambahkan saat ini tengkulak yang biasa memasok minyak goreng kepadanya mengaku pusing.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ratusan Pedagang Pasar Ajibarang Tuntut Penataan Pasar |Republika OnlineBanyak pedagang yang berjualan di luar sebenarnya memiliki kios di dalam.
Weiterlesen »
Begini Kata Pedagang Soal Rencana Pembangunan Pasar Jongke SoloPasar Jongke Solo di Jl. Dr. Radjiman, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah rawan banjir, pedagang berharap pemerintah akan mendesain pasar tetap mudah diakses pengunjung.
Weiterlesen »
Revitalisasi Pasar Jongke Solo, Sudah Ditunggu Pedagang Sejak 2010Para pedagang Pasar Jongke, Laweyan, Solo, mengaku sudah mendengar mengenai rencana revitalisasi pasar tersebut sejak 2010 lalu namun tak kunjung terealisasi.
Weiterlesen »
Minyak Goreng Curah Mengalir ke Pedagang Pasar, Segini HarganyaInduk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menggandeng Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) distribusi minyak goreng.
Weiterlesen »
Puluhan Pedagang Pasar Turi Surabaya Daftar untuk Dapatkan Stan Baru |Republika OnlinePedagang lama yang merupakan korban kebakaran mendapatkan stan dengan harga khusus.
Weiterlesen »
Edarkan Sabu-Sabu,Pedagang Buah di Pasar Kebalen Terancam Penjara 14 TahunAndi Wijaya terbilang nekat, Sebagai pedagang buah di Pasar Kebalen dia nekat menjalankan bisnis sampingan dengan menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Kemarin (16/3/2022) lelaki berusia 24 tahun itu pun duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Malang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Weiterlesen »