Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi bias ke bawah. Ini penjelasannya.
Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 berpotensi bias ke bawah pada kisaran perkiraan, yaitu sebesar 4,5 hingga 5,3 persen.
Namun demikian, perekonomian global yang diperkirakan melambat tahun ini dapat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, serta kenaikan inflasi berpotensi menahan peningkatan konsumsi swasta. Sejalan dengan itu, BI kembali menurunkan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global, dari sebelumnya 3,5 persen menjadi 2,5 persen untuk 2022.
Di samping itu, Perry mengungkapkan inflasi global terus mengalami peningkatan di tengah gangguan rantai pasok dan masih berlangsungnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta kebijakan proteksionisme terutama pada komoditas pangan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pebisnis Khawatirkan Dampak Rencana Simplifikasi Cukai RokokUsulan simplifikasi tarif cukai rokok masih menjadi kekhawatiran bagi pelaku usaha hasil tembakau (IHT).
Weiterlesen »
Carut Marut Subsidi Pupuk: Salah Kelola hingga Dampak Perang UkrainaKeputusan Rusia membatasi ekspor pupuk berdampak besar pada petani di Indonesia. Pemerintah baru saja mengubah skema kebijakan subsidi pupuk, di tengah pengelolaan yang dinilai penuh persoalan.
Weiterlesen »
RDG Bank Indonesia Hari Ini, Analis Prediksi Dampak ke IHSG MinimRDG BI pada 20-21 Juli 2022 diperkirakan berdampak terbatas terhadap IHSG dan pasar modal secara keseluruhan.
Weiterlesen »
IHSG Dibayangi Proyeksi RDG BI Menaikkan Suku Bunga, 2 Sektor Saham Bakal TertekanTingginya inflasi dapat menjadi faktor pertimbangan BI menaikkan suku bunga acuan dalam RDG sehingga menjadi katalis negatif bagi IHSG.
Weiterlesen »
BI Mulai Jual Surat Utang Pemerintah Buat Jaga Stabilitas RupiahBank Indonesia (BI) saat ini sedang menempuh langkah untuk normalisasi likuiditas.
Weiterlesen »
BI: Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 9,2 Persen hingga Akhir 2022 | Finansial - Bisnis.comBank Indonesia (BI) memprediksi kredit perbankan akan tumbuh sepanjang 2022.
Weiterlesen »