Jika dana kelolaan anjlok, apa reksa dana masih menarik untuk ke depannya?
- Dana kelolaan industri reksa dana mengalami penurunan hingga 12,38% selama 2022 menjadi Rp 508,2 triliun. Konon kabarnya, penurunan ini dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan, anjloknya saham, dan obligasi, serta aturan Otoritas Jasa Keuangan terhadap investasi reksa dana perusahaan asuransi.
Bukan hanya prosesnya yang mudah, reksa dana sebetulnya menjadi solusi bagi Anda yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk menganalisis efek-efek di pasar modal yang bisa dijadikan investasi. Urusan analisis akan diserahkan ke ahlinya yaitu manajer investasi.Cara murah untuk punya investasi yang terdiversifikasi
Dengan membeli satu unit reksa dana, Anda ibarat membeli sebuah portofolio yang isinya mirip dengan aset-aset yang disebutkan di atas. Alhasil Anda memiliki investasi yang sudah terdiversifikasi baik dalam kelas aset yang sama atau berbeda.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pinnacle Persada Targetkan Dana Kelolaan Bisa Rp2,6 Triliun, Ini StrateginyaPT Pinnacle Persada Investama menargetkan pertumbuhan dana kelolaan 20 persen pada 2023. Target dana kelolaan Pinnacle pada 2023 diharapkan Rp2,6 triliun.
Weiterlesen »
Tahun Politik, Return Reksa Dana Saham Diprediksi Bisa 10 PersenReksa dana saham pada 2023 diprediksi masih prospektif, kondisi ini didorong oleh kinerja IHSG.
Weiterlesen »
Dana Pensiun BUMN Masih Diaudit, Stafsus Erick Thohir: Sangat Banyak dan BesarKementerian BUMN memperkirakan dana pensiun (dapen) BUMN yang diselewengkan bernilai jumbo. Kementerian BUMN memperkirakan dana pensiun (dapen) BUMN yang diselewengkan...
Weiterlesen »
Pastikan Penyelenggaraan Formula E Tak Pakai Dana APBD, Bambang Soesatyo: Sepenuhnya dari Swasta dan Sponsor - Pikiran-Rakyat.comPastikan Penyelenggaraan Formula E Tak Pakai Dana APBD, Bambang Soesatyo: Sepenuhnya dari Swasta dan Sponsor: Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, menyebutkan dana penggunaan Formula E tidak menggunakan dana APBN DKI Jakarta
Weiterlesen »
Dandim Morowali: Situasi di PT GNI Kondusif, Warga Jangan Terpancing Isu NegatifMenurut Rusmanto, masih ada isu hoaks beredar bahwa suasana di PT GNI masih mencekam.
Weiterlesen »
Pengusaha Mebel: Perang Bikin Ekspor Furnitur Turun 20%Permintaan AS Hingga Eropa Anjlok, Ekspor Furnitur RI 2022 Turun 20%
Weiterlesen »