Sentimen global jadi faktor utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (6/12/22).
Jakarta, Beritasatu.com- Meski demikian, IHSG berpeluang bangkit menyusul fenomena window dressing yang biasanya terjadi menjelang tutup tahun. Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia , Selasa , ditutup anjlok sebesar 94,76 poin menjadi 6.892,57. IHSG begerak dalam rentang 6.862,56-6.987,37 dengan nilai transaksi Rp 11,80 triliun.
Ia melanjutkan, ada beberapa sentimen yang mampu membawa IHSG kembali menghijau, yakni aksi window dressing yang biasanya dilakukan para manajerinvestasi menjelang tutup tahun. Selain itu penguatan IHSG akan terjadi apabila ekspektasi kenaikan suku bunga AS melemah dan rencana pembukaan ekonomi kembali Tiongkok.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kemenkeu Identifikasi Tiga Sumber Pertumbuhan Baru Ekonomi Pasca-pandemiTiga sumber baru pertumbuhan ekonomi pascapandemi mencakup ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi berbasis SDG.
Weiterlesen »
Rupiah merosot 156 poin di tengah penguatan data ekonomi ASNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore melemah di tengah penguatan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Rupiah ...
Weiterlesen »
Wall Street Anjlok Ketika Data Ekonomi AS Menujukan PerbaikanIndeks Dow Jones Industrial Average anjlok 482,78 poin atau 1,40 persen, sementara Indeks S&P 500 merosot 72,86 poin atau 1,79 persen.
Weiterlesen »
Gempa M6,0 Menggoyang Jember: Pemicu, Peta Guncangan, dan SusulanGempa dengan kekuatan Magnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,2--mengguncang Jember, Jawa Timur, pada Selasa, 6 Desember 2022, pukul 13.07 WIB.
Weiterlesen »
Waspada Bestie, 5 Makanan dan Minuman Lezat Ini Bisa Menjadi Pemicu Asam UratBeritaJabar Waspada Bestie, 5 Makanan dan Minuman Lezat Ini Bisa Menjadi Pemicu Asam Urat makananlezat asamurat
Weiterlesen »
Waspada Pemicu Diabetes dan Pra-diabetes, Segera Ubah Gaya HidupFaktor risiko lainnya termasuk usia, terutama yang berusia 45 tahun atau lebih, riwayat keluarga, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk.
Weiterlesen »