Pasar keuangan Indonesia pada perdagangan Senin (12/12/2022) terpantau cenderung beragam
, di mana Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat, sedangkan rupiah dan imbal hasil Surat Berharga Negara melemah.
Sementara itu di kawasan Asia-Pasifik, secara mayoritas melemah. Kecuali indeks saham Filipina, SET Index Thailand, dan IHSG yang menghijau kemarin. Pada akhirnya, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin di Rp 15.626/US$, melemah 0,28% di pasar spot. Untuk diketahui, rupiah masih mencatatkan berada tren yang tinggi selama 2,5 tahun terakhir.. Peso Filipina menjadi yang paling besar koreksinya kemarin.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Investor Tunggu FOMC The Fed dan Data Inflasi AS, Aset Kripto LesuInvestor kripto terlihat sedang mengantisipasi perilisan laporan data inflasi AS atau Consumer Price Index (CPI) bulan November dan hasil FOMC The Fed.
Weiterlesen »
Investor Menanti Rilis Data Inflasi, Wall Street Dibuka CerahBursa AS, Wall Street dibuka cenderung menguat pada awal pekan ini, di tengah sikap investor yang menanti rilis data inflasi AS.
Weiterlesen »
Dow Jones Meroket Jelang Rilis Data Inflasi dan The FedBursa AS Wall Street termasuk Dow Jones Senin (12/12/2022) melonjak karena para trader menantikan pertemuan The Fed dan data inflasi terbaru.
Weiterlesen »
IHSG Dalam Tren Bearish, Mampukah Rapat The Fed Ubah Arus?IHSG menantikan hasil dari pertemuan The Fed serta data inflasi AS bulan November pada pekan depan.
Weiterlesen »
Twitter Bakal Nonaktifkan 1,5 Miliar Akun, Tak Aktif Bakal DihapusSemua data yang terkait dengan akun ini akan dihapus dari basis data Twitter.
Weiterlesen »
Kapsul Orion Kembali ke Bumi, Misi Artemis NASA Berhasil |Republika OnlineNASA akan mempelajari data-data yang diperoleh Orion.
Weiterlesen »