Di Luar Negeri, Tak Dukung Ekonomi Hijau Bisa Kena Pajak Tinggi

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Di Luar Negeri, Tak Dukung Ekonomi Hijau Bisa Kena Pajak Tinggi
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Di Luar Negeri, Tak Dukung Ekonomi Hijau Bisa Kena Pajak Tinggi: Peralihan menuju ekonomi hijau sudah dijalankan oleh beberapa negara lain. Oleh karena itu Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam melakukan perubahan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia harus berusaha keras untuk terus mengembangkan ekonomi hijau. Hal ini mengingat saat ini sebagian besar inevstor asing lebih memilih untuk mendanai proyek-proyek yang berorientasi ramah lingkungan.

menurutnya, peralihan ini sudah dijalankan oleh beberapa negara lain. Oleh karena itu Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam melakukan perubahan ini. "Apa bilang kita tidak bergegas bersegera untuk mendorong transisi menuju hijau tentu saja dampaknya sangat siginifikan terhadap ekonomi dan keuangan, ekspor kita bisa terhambat," kata dia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Perlu adanya kebijakan-kebijakan stakholter, dari pemerintah dari Bank Indoneisa, OJK untuk memberikan insentif kepada sektor hijau ini," kata dia. Dalam upaya pemulihan ekonomi, mitra bisnis Eropa secara tradisional merupakan mitra bisnis utama serta juga merupakan mitra dalam pembangunan untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran. Untuk itu, Indonesia selalu berupaya untuk memperkuat hubungan ekonomi sambil meningkatkan jaringan dan kolaborasi yang lebih besar melalui forum bilateral, regional, dan bahkan multilateral.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Foto : Presiden Kabur ke Luar Negeri, Gelombang Demonstrasi di Sri Lanka Kian Tak Terkendali | merdeka.comFoto : Presiden Kabur ke Luar Negeri, Gelombang Demonstrasi di Sri Lanka Kian Tak Terkendali | merdeka.comPresiden Kabur ke Luar Negeri, Gelombang Demonstrasi di Sri Lanka Kian Tak Terkendali. Keadaan ekonomi Sri Lanka kian berantakan di tengah aksi protes yang semakin meluas. Kondisi ini diperparah dengan kaburnya Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri ke Maladewa.,Sri Lanka,Viral Hari Ini,Krisis ekonomi,kerusuhan,Demonstrasi,Bentrokan
Weiterlesen »

Pedofilia Online di Yogyakarta, Polisi Temukan Dugaan Jual-Beli Konten Porno ke Luar NegeriPedofilia Online di Yogyakarta, Polisi Temukan Dugaan Jual-Beli Konten Porno ke Luar NegeriKasus pedofilia online di Yogyakarta, selain motif kepuasan hasrat seksual, hasil penyidikan polisi juga menemukan dugaan motif ekonomi dalam kasus tersebut.
Weiterlesen »

KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi di PertaminaKPK mencegah empat orang bepergian ke luar negeri terkait dugaan korupsi pengadaan gas alam cair di PT Pertamina tahun 2011-2021. Menurut Ditjen Imigrasi, saat ini yang masuk daftar cekal adalah Karen Agustiawan. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »

Harta Para Crazy Rich Asia Rp 18.000 T di Luar Negeri, Diduga Hindari PajakHarta Para Crazy Rich Asia Rp 18.000 T di Luar Negeri, Diduga Hindari PajakOECD mencurigai harta orang kaya Asia sebesar US$ 1,2 triliun atau setara Rp 18.000 triliun (kurs Rp 15.000/US$) ada di luar negeri, diduga demi hindari pajak.
Weiterlesen »

Kemenaker Dorong Perluasan Pemagangan di Luar Negeri |Republika OnlineKemenaker Dorong Perluasan Pemagangan di Luar Negeri |Republika OnlinePemagangan diyakini sebagai strategi yang paling jitu dan strategis.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-25 13:17:40