Kritik Refly Harun soal kebijakan Anies yang banyak diobrak-abrik Heru Budi.
Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono belakangan menjadi sorotan. Pasalnya Heru Budi dianggap merombak peninggalan Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
“Saya anggap enggak sopan ya, tidak dipilih tapi karya Anies semua mau dimusnahkan," ungkap Refly Harun seperti yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com. Bukan hanya mencopot bawahan Anies, terbaru Heru juga mengganti tagline Jakarta yang ada di era Anies Baswedan dari"Jakarta Kota Kolaborasi" menjadi"Sukses Jakarta Untuk Indonesia".
“Apa yang sudah dilakukan Heru Budi karena dia bukanlah elected official bukanlah Kepala Daerah yang dipilih itu persoalannya. Jadi karena dia bukan Kepala Daerah yang dipilih maka barangkali dia tidak akan bisa melanjutnya,” ungkapnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Top 3 Metro: Gaji Tenaga Ahli Heru Budi, Dana Mengendap DKI, dan Tebet Eco ParkBerita yang ramai diperbincangkan di kanal Metro Tempo.co adalah tentang gaji tenaga ahli Heru Budi, dana mengendap DKI, dan Tebet Eco Park.
Weiterlesen »
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya Gelar Diklat Bersama, Heru Budi jadi Inspektur UpacaraPolda Metro Jaya dan Kodam Jaya gelar pelatihan bersama di Rindam Jaya yang diikuti 7.306 orang. TempoMetro
Weiterlesen »
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Terima Penghargaan Pembina Kota Peduli HAM Ke-74Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Heru Budi Hartono juga menerima penghargaan atas pelaksana pelayanan publik berbasis HAM.
Weiterlesen »
Heru Budi Bikin Slogan Baru untuk Jakarta, Peneliti: Slogan Ini Ideal karena Jakarta Miniatur IndonesiaPeneliti GMT Institute Agustinus Tamtama Putra angkat bicara terkait perubahan slogan Pemprov DKI Jakarta jadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' ini katanya.
Weiterlesen »
Wajar Kalau Heru Budi Butuh Tenaga Ahli untuk Analisis Kebijakan, DPRD DKI: Sekarang Tidak Ada TGUPPDPRD DKI menganggap wajar jika Heru Budi Hartono memerlukan tenaga ahli untuk menganalisis kebijakan. Sebab, tidak ada lagi TGUPP seperti di era Anies Baswedan. TempoMetro
Weiterlesen »