Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah harga pangan yang mulai mengalami kenaikan pada Senin, (5/9/2022), adalah akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Plt. Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim mengungkapkan bahwa salah satu komoditas yang terpantau mengalami lonjakan, yaitu cabai merah keriting, akibat stok yang di bawah normal. “Tidak juga [naik karena BBM], tetapi lebih karena pasokan ke pasar mulai berkurang, pasokan ke pasar induk yang kami pantau berkisar 5% di bawah normal,” kata Isy, Senin .
Bahkan cabai merah yang sempat menyumbang inflasi, pada Agustus 2022 justru menyumbangkan deflasi 0,12% untuk cabai merah dan 0,07 untuk cabai rawit.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Siap-siap Harga Pangan Makin Mahal Imbas BBM NaikHarga sejumlah komoditas pangan diprediksi naik dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini imbas kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.
Weiterlesen »
Kenaikan Harga BBM di Tengah Pandemi COVID-19 Dinilai SalahAkibat lain kenaikan harga BBM ini adalah inflasi yang meroket, kenaikan harga barang, daya beli turun, pemutusan hubungan kerja.
Weiterlesen »
Kemendag Bantah Harga Pangan Meroket Imbas BBM, Ini PenjelasannyaKementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan kenaikan harga pangan bukan disebabkan kenaikan harga BBM. Ini penjelasannya.
Weiterlesen »
2 Hari BBM Naik, Daging Sampai Rokok Terbang, Pedagang SedihImbas harga BBM naik, harga daging dan rokok beterbangan.
Weiterlesen »
Imbas BBM Naik, Angkutan Bus Catat Rekor Kenaikan Harga Tiket Tercepat - Tribunnews.comPerusahaan bus kompak menaikkan harga tiket dalam hitungan lima jam setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga BBM
Weiterlesen »
Ramai Harga BBM Naik, Harga Minyak Goreng di Minimarket Justru TurunHarga minyak goreng kemasan di minimarket terpantau turun dengan beragam promo di tengah kenaikan harga BBM.
Weiterlesen »