Diduga Selewengkan Dana Umat, Bos ACT Minta Maaf
Bisnis.com, JAKARTA - Bos Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar meminta maaf atas kegaduhan pemberitaan di media massa, serta percakapan di sosial media terkait dugaan penyelewengan dana umat.
Dia mengatakan sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan kiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281.000 aksi, ACT merasa perlu untuk memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi. "Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar,” kata Ibnu.
"SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga. Kita juga telah melakukan penurunan jumlah karyawan untuk peningkatan produktifitas. Pada 2021 lalu, jumlah karyawan kita 1.688 orang, sementara Juli 2022, telah dikurangi menjadi 1.128 orang," ujar ujar Ibnu.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Berikut Para Pendiri ACT, Lembaga yang Jadi Buah Bibir usai Diduga Selewengkan Dana Umat - Tribunnews.comAksi Cepat Tanggap (ACT) tengah menjadi perbincangan masyarakat, hal ini lantaran adanya dugaan penyelewengan dana umat.
Weiterlesen »
Heboh ACT Diduga Selewengkan Dana Umat, 'Aksi Cepat Tilep' Jadi Trending TopicMenurut laporan majalah Tempo, Ahyudin selaku pendiri sekaligus pimpinan ACT disebut sempat menggunakan dana sosial yang dikumpulkan lembaganya untuk kepentingan pribadi.
Weiterlesen »
PPATK: Dana ACT yang Diselewengkan Itu Diduga untuk Keperluan Pribadi dan Aktivitas Terlarang - Tribunnews.comKepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, penyelewengan dana ACT itu diduga untuk kepentingan pribadi dan aktivitas terlarang.
Weiterlesen »
PPATK Sebut Kasus Dana Kemanusiaan ACT Diduga Terkait dengan Aktivitas Terlarang, Polri Mulai UsutKepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya telah memberikan hasil laporan terkait dugaan tersebut ke BNPT dan Densus 88 Polri.
Weiterlesen »
TEMPO: Penyelewengan ACT Diduga Bertahun-TahunDalam penelusurannya, pihak Tempo mengungkapkan bahwa ACT melakukan berbagai penyelewengan yang diduga dilakukan selama bertahun-tahun. Diantaranya adalah...
Weiterlesen »
Piala Presiden 2022: Calo Tiket Berkeliaran, Bos PSIS Semarang GeramBerkeliarannya calo tiket di perempatfinal PIala Presiden 2022 membuat bos PSIS Semarang geram.
Weiterlesen »