Digempur Covid-19, Xi Jinping Puji Ekonomi China Terbesar Kedua di Dunia TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping menyatakan China menghadapi tantangan berat saat memasuki fase baru dalam menghadapi gelombang Covid-19. Dalam pidato Tahun Baru 2023 pada Sabtu, 31 Desember 2022, Xi Jinping mengomentari soal gelombang kasus baru yang tak terduga dari pencabutan kebijakan nol-Covid pada 7 Desember 2022.
Pada Sabtu, Indeks Manajer Pembelian resmi, yang mencerminkan aktivitas pabrik, turun untuk bulan ketiga, menandai kontraksi paling tajam sejak dimulainya pandemi.Dalam pidatonya, Xi Jinping juga mengatakan cahaya harapan tepat di depan kita saat China menghadapi ledakan kasus Covid-19 setelah pencabutan pembatasan secara tiba-tiba.'Pencegahan dan pengendalian epidemi sedang memasuki fase baru. Semua orang bekerja dengan tegas, dan secercah harapan ada di depan kita,' kata Xi Jinping.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Rusia Teman Baik China, Nih Hasil '4 Mata' Xi Jinping & PutinPresiden Rusia Vladimir Putin kembali mengadakan diskusi dengan Presiden China Xi Jinping secara virtual pada Jumat (30/12/2022). Apa saja hasilnya?
Weiterlesen »
Putin Undang Xi Jinping ke Moskow, Ingin Tunjukkan Kedekatan Rusia ChinaPresiden Rusia Vladimir Putin mengharapkan Presiden China Xi Jinping untuk melakukan kunjungan kenegaraan awal tahun depan.
Weiterlesen »
Xi Jinping Tunjuk Qin Gang Jadi Menlu China Gantikan Wang YiPresiden China Xi Jinping menunjuk Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Qin Gang sebagai Menteri Luar Negeri China yang baru menggantikan Wang Yi.
Weiterlesen »
Ramai-ramai Warga China Mau Kabur, Kenapa Nih Xi Jinping?Warga China diketahui banyak yang minggat ke luar negeri menyusul pelonggaran Covid-19
Weiterlesen »
Xi Jinping sebut PDB China Tembus 120 Triliun Yuan, Terbesar Kedua DuniaPresiden China Xi Jinping menyebutkan produk domestik bruto PDB negaranya sepanjang tahun 2022 mencapai angka 120 triliun yuan, terbesar kedua dunia.
Weiterlesen »
Xi Jinping Ingatkan Putin: Perundingan dengan Ukraina Tak Akan MulusXi Jinping menegaskan, China akan terus menjunjung 'sikap obyektif dan adil' dalam perang Ukraina.
Weiterlesen »