BPIP menggandeng klinik pencegahan penyakit, inHarmony Clinic, sebagai klinik Paskibraka 2022 selama karantina berlangsung.
Jakarta, Beritasatu.com - Persiapan pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Negara bukan main-main. Seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka cukup ketat dan memakan waktu lama.
Advertisement Selama karantina, anggota Paskibraka tidak santai-santai, mereka disiplin dalam menjalani latihan yang semakin intensif, demi upacara pengibaran yang sempurna.Pegadaian Apresiasi Paskibraka dengan Tabungan Emas Selain baris berbaris dan kedisiplinan, melalui karantina ini para Paskibraka akan mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila. Ini bertujuan untuk mencetak karakter anggota Paskibraka menjadi pribadi yang menghidupi semangat Pancasila.
Setiap ruangan yang digunakan secara konsisten disterilkan dengan desinfektan dan dibersihkan dengan apik sehingga steril dan aman.151 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Selain itu, mengantisipasi penularan covid-19, BPIP juga menggandeng klinik pencegahan penyakit, inHarmony Clinic, sebagai klinik Paskibraka 2022 selama karantina berlangsung, dan menyediakan layanan swab PCR bagi seluruh anggota pasukan pengibar bendera pusaka dan pihak-pihak lainnya yang terlibat.
Founder inHarmony Clinic, dr Kristoforus Hendra Djaya, menambahkan, sampel swab PCR langsung dikirimkan untuk di tes di lab yang bekerja sama langsung dengan inHarmony Clinic, yaitu Laboratorium Khusus BSTI.Tembus 131.000 Dosis Vaksin, Klinik Vaksinasi inHarmony Group Raih Rekor Muri "Sehingga hasilnya bisa keluar dengan cepat, sesuai dengan kebutuhan penyelenggara diklat,” jelas dr Kristoforus.