Pihak kepolisian Kolombia telah merilis hasil investigasi awal dari kasus kematian drummer grup band Foo Fighters, Taylor Hawkins.
Meski belum memberikan konfirmasi terkait penyebab kematiannya, Kejaksaan Agung Kolombia melaporkan hasil tes urine dari tubuh Taylor Hawkins.
Dari tes urine itu ditemukan 10 zat adiktif, di antaranya ganja, antidepresan trisiklik, benzodiazepine, dan opioid.Tim forensik akan melanjutkan penyelidikan medisnya hingga ditemukan penyebab kematian sebenarnya.melaporkan bahwa Taylor Hawkins sempat mengalami nyeri pada bagian dada sebelum meninggal.
"Petugas medis profesional yang melakukan tindakan darurat menunjukkan mereka melakukan manuver resusitasi masing-masing," tulis media cetak
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal DuniaDrumer grup musik Foo Fighters, Taylor Hawkins meninggal dunia di usia 50 tahun.
Weiterlesen »
Kabar Duka, Drumer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal DuniaHawkins memberikan signature pada beberapa hits terbesar grup, termasuk 'Learn to Fly' dan 'Best of You.'
Weiterlesen »
Taylor Hawkins Meninggal Dunia, Lahirkan Delapan Album Selama Jadi Drummer Foo Fighter - Pikiran-Rakyat.comDrummer grup rock Foo Fighters, Taylor Hawkins dikabarkan meninggal dunia diusia 50 tahun pada Sabtu 26 Maret 2022.
Weiterlesen »
Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Wafat Jelang Persiapan KonserTaylor Hawkins meninggal pada usia 50 tahun.
Weiterlesen »
Drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins Meninggal DuniaDrumer Foo Fighters, Taylor Hawkins meninggal dunia dalam usia 50 tahun.\n
Weiterlesen »