Dia tak mau ditahan seumur hidup karena belum pernah berurusan dengan hukum.
- Setu, tukang becak yang diajak menjadi eksekutor pembobolan rekening BCA mengaku dibayar sejumlah Rp 5 juta. Pengakuan ini ia beberkan dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Setu mengaku ditipu Thoha yang berdalih meminta tolong untuk mengambil uang bapaknya yang sedang sakit. Kepada Setu, Thoha mengaku tak bisa mengambil uang sendiri ke bank. Padahal, permintaan tolong itu hanya muslihat otak pembobolan ini, Mohammad Thoha. Thoha mengaku tak sengaja bertemu Setu yang mirip dengan Muin Zachry, si pemilik rekening. Kemiripan ini yang dimanfaatkan Thoha untuk mengelabui teller bank BCA.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Diajak Bobol BCA, Rp 320 Juta, Tukang Becak Dibayar Rp 5 JutaHal itu terungkap dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Weiterlesen »
Gimana Nasib Tukang Becak yang Diajak Bobol BCA Rp 320 Juta?Tukang becak yang juga menjadi terdakwa itu bernama Setu. Ia dituntut satu tahun kurungan penjara.
Weiterlesen »
Kronologi Tukang Becak Diajak Bobol BCA Hingga DihukumLantas, bagaimana kronologi hingga Setu akhirnya terlibat dan dituntut satu tahun penjara oleh jaksa penuntut umum?
Weiterlesen »
Pembobol Rekening BCA Diminta Kembalikan Uang Rp 320 Juta dalam 1 Minggu, Sanggup?Mohammad Thoha dituntut hukuman 4 tahun penjara. Thoha juga diminta untuk mengembalikan uang Rp 320 juta milik Muin Zachy. Apakah ia sanggup?
Weiterlesen »
Hakim Mau Rp 320 Juta Balik, Pembobol BCA Janji 4 Tahun LagiOtak dari kasus ini, Muhammad Thoha, dituntut empat tahun penjara.
Weiterlesen »