DPRD DKI Minta Jakpro Cari Sponsor Kekurangan 'Commitmnt fee' Rp90 Miliar

Deutschland Nachrichten Nachrichten

DPRD DKI Minta Jakpro Cari Sponsor Kekurangan 'Commitmnt fee' Rp90 Miliar
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 92%

DPRD DKI Minta Jakpro Cari Sponsor Kekurangan 'Commitmnt fee' Rp90 Miliar. Pemprov DKI harus menyetorkan dana 'commitment fee' untuk bisa menjadi tuan rumah Formula E selama lima musim sebesar Rp560 miliar.

KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara mengenai dana 'commitment fee' Formula E yang masih harus disetorkan DKI ke pihak Formula E Operation sebesar Rp90 miliar.

Sebelumnya, Dari dana itu, Badan Pemeriksa Keuangan DKI menemukan dana ini masih kurang untuk disetor sebesar Rp90 miliar. Pras, sapaan akrab Prasetio, meminta agar PT Jakarta Propertindo sebagai BUMD yang ditugaskan untuk menyelenggarakan Formula E bisa mandiri mencari pendanaan untuk melunasi dana 'commitment fee' tersebut."Kalau ditanya secara global, silakan Jakpro mandiri cari sponsor. Kalau dia siap, ya monggo," ungkap Pras di Balai Kota, Senin .

Politikus PDIP itu pun belum membaca lengkap laporan BPK itu. Namun, ia menegaskan Jakpro tak boleh lagi menggunakan APBD untuk menyelenggarakan Formula E. "Kita sebagai pemerintah daerah enggak keberatan. Tetapi tidak boleh menggunakan anggaran APBD. Sudah, itu aja. Biar dia business to business, cari sponsor sendiri dan harus bisa mandiri," tegasnya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Pimpinan DPRD DKI Minta Transportasi Umum di Jakarta Dibenahi Sebelum ERP DiterapkanPimpinan DPRD DKI Minta Transportasi Umum di Jakarta Dibenahi Sebelum ERP DiterapkanSistem ERP dianggap tak bisa diterapkan di Jakarta dalam waktu dekat karena Pemprov DKI masih harus membenahi layanan transportasi umum.
Weiterlesen »

Dugaan Korupsi Bansos, PDIP Minta DPRD DKI Jakarta Panggil Dinsos dan Pasar JayaDugaan Korupsi Bansos, PDIP Minta DPRD DKI Jakarta Panggil Dinsos dan Pasar JayaAnggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Merry Hotma, meminta Komisi E untuk memanggil Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pasar Jaya.
Weiterlesen »

Tolak Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ketua DPRD DKI: Sibuk Saya! |Republika OnlineTolak Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ketua DPRD DKI: Sibuk Saya! |Republika OnlineJika dulu menolak, Prasetyo kini minta Jakpro bisa mencari sponsor dan mandiri.
Weiterlesen »

JakPro Pastikan Formula E 2023 Tak Gunakan APBD DKIJakPro Pastikan Formula E 2023 Tak Gunakan APBD DKIJakPro memberikan kepastian ajang Formula E Jakarta 2023 tak menggunakan APBD DKI.
Weiterlesen »

Formula E 2023, Ketua DPRD DKI: APBD Tidak Boleh DisentuhFormula E 2023, Ketua DPRD DKI: APBD Tidak Boleh DisentuhProses pembentukan panitia ajang balap mobil listrik Formula E 2023 akan melibatkan pihak profesional yang memahami soal ajang balapan.
Weiterlesen »

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, DPRD DKI: Memang Tak Mudah15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, DPRD DKI: Memang Tak MudahDPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) membangun puskesmas di setiap wilayah kelurahan di Ibu Kota.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 08:31:34